
Pantau - TNI Angkatan Darat membantu proses pemakaman sembilan warga sipil yang menjadi korban tewas dalam ledakan pemusnahan amunisi afkir di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5) pukul 09.30 WIB.
Jenazah para korban diserahkan kepada pihak keluarga setelah mendapat izin resmi dari RSUD Pameungpeuk.
"Baik terhadap empat personel TNI AD maupun sembilan warga sipil yang menjadi korban, TNI AD berkomitmen untuk membantu proses pemakaman secara maksimal," ujar Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.
Pelaksanaan pemakaman warga sipil turut dibantu oleh jajaran Kodam III/Siliwangi, Korem 062/Tarumanagara, dan Kodim 0611/Garut hingga seluruh proses selesai.
Jenazah Prajurit Dipulangkan ke Kampung Halaman, Total Korban 13 Orang
Empat prajurit TNI yang turut menjadi korban juga dimakamkan di kampung halaman masing-masing.
Kolonel Cpl Antonius Hermawan akan dimakamkan di Kaliwungu, Desa Harjobinangun, Yogyakarta.
Mayor Cpl Anda Rohanda akan dimakamkan di Kampung Sukasari, Cinunuk, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat.
Kopda Eri Dwi Priambodo akan dimakamkan di Banjarsari, Kebuman Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah.
Pratu Afrio Setiawan akan dimakamkan di Desa Mopuya Utara, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, dan akan diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (14/5) pukul 01.00 WIB.
Total korban tewas akibat insiden ledakan ini mencapai 13 orang, terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 warga sipil.
Berikut daftar korban meninggal dunia:
- Kolonel Cpl Antonius Hermawan
- Mayor Cpl Anda Rohanda
- Agus bin Kasmin
- Ipan bin Obur
- Iyus Ibing bin Inon
- Anwar bin Inon
- Iyus Rizal bin Saepuloh
- Toto
- Dadang
- Rustiawan
- Endang
- Kopda Eri Dwi Priambodo
- Pratu Aprio Setiawan
- Penulis :
- Balian Godfrey