
Pantau - Seorang jamaah calon haji asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia di Kota Makkah, Arab Saudi, pada Rabu, 14 Mei 2025.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, menyampaikan bahwa jamaah yang wafat adalah Inten Retno Wati dari kloter 5.
"Telah wafat seorang jamaah atas nama Inten Retno Wati dari kloter 5 asal Kabupaten Kediri, pukul 13.50 waktu Arab Saudi di Kota Makkah," ujar Sugiyo dalam keterangannya di Surabaya, Kamis.
Dengan kejadian ini, jumlah total jamaah calon haji yang meninggal sejak pemberangkatan gelombang pertama menjadi empat orang.
Rinciannya adalah dua orang meninggal di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, satu orang di pesawat dalam perjalanan menuju Madinah, dan satu orang di Makkah.
Proses Keberangkatan dan Imbauan untuk Jamaah
Pada hari yang sama, Asrama Haji Embarkasi Surabaya menerima kedatangan kloter 50 sebagai penutup dari kedatangan jamaah calon haji gelombang I.
Kloter 50 dijadwalkan terbang ke Madinah pada Jumat, 16 Mei 2025 pukul 17.00 WIB dengan maskapai Saudi Airlines bernomor penerbangan SV-5711.
Hingga Kamis, 15 Mei 2025, sebanyak 47 kloter telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Total jamaah dan petugas yang telah diberangkatkan mencapai 17.836 orang.
"Kalau dipersentasekan, ini sudah mencapai 47 persen dari total keseluruhan kloter yang akan diberangkatkan," jelas Sugiyo.
Untuk gelombang kedua, yaitu kloter 51 sampai 97, jamaah akan diterbangkan langsung ke Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah dan selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Makkah.
Sugiyo mengimbau para jamaah, khususnya yang berusia lanjut, untuk menjaga kondisi tubuh agar ibadah dapat berjalan lancar mengingat ibadah haji membutuhkan energi yang besar.
Ia juga mengingatkan jamaah agar membiasakan diri dengan sistem syarikah dalam pengelompokan kloter yang diterapkan tahun ini.
Sistem syarikah disebut dapat meningkatkan kualitas layanan karena melibatkan mitra resmi Pemerintah Arab Saudi.
"Intinya harus sabar. Insya Allah dengan kesabaran itu, para jemaah dapat meraih segala kebaikan, khususnya haji yang mabrur," tuturnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Tria Dianti