
Pantau - Indonesian Geothermal Association (INAGA) atau Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) terus mendorong efisiensi pengembangan energi panas bumi nasional melalui inovasi teknologi dan kolaborasi lintas sektor.
Upaya ini ditujukan untuk memperkuat ketahanan energi Indonesia secara berkelanjutan di tengah tantangan transisi energi global.
Ketua Umum INAGA/API Julfi Hadi menegaskan komitmen asosiasi untuk mendorong pemanfaatan energi panas bumi melalui pendekatan yang lebih inovatif dan kolaboratif.
Komitmen tersebut diwujudkan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Teknologi yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat.
FGD ini menjadi ajang diskusi strategis yang mempertemukan pelaku industri, investor, dan penyedia teknologi untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia.
Pemerintah Dukung Ekosistem Inovasi untuk Turunkan Biaya dan Percepat Transisi Energi
Julfi Hadi menekankan pentingnya percepatan pengembangan teknologi untuk mendukung transisi energi nasional.
Forum ini bertujuan memperbarui teknologi dan mengoptimalkan biaya melalui kolaborasi erat antara pengembang dan pemasok teknologi.
Tujuan akhirnya adalah menjadikan energi panas bumi lebih kompetitif dan memaksimalkan potensi pasar yang masih besar di Indonesia.
Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Gigih Udi Atmo menambahkan bahwa pemerintah terus mendorong sinergi antara regulasi, investasi, dan teknologi.
“Sinergi antara regulasi, investasi, dan teknologi penting untuk memastikan pengembangan panas bumi yang optimal dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ketua Bidang Pengembangan Teknologi INAGA/API Remi Harimanda menyoroti perlunya pendekatan strategis dalam optimalisasi biaya, termasuk melalui koordinasi dengan pihak internasional dan pembangunan ekosistem inovasi teknologi yang ramah biaya.
Menurut Remi, FGD Teknologi menjadi ruang penting untuk membangun ekosistem panas bumi yang adaptif, inovatif, dan kolaboratif.
Diharapkan, forum ini dapat menurunkan biaya pengembangan dan menciptakan industri panas bumi nasional yang semakin kompetitif.
- Penulis :
- Balian Godfrey