Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Jaga Standar UNESCO di Geopark Kaldera Toba

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Jaga Standar UNESCO di Geopark Kaldera Toba
Foto: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) saat penutupan pembekalan kepala dan wakil kepala daerah dari PDIP hasil Pilkada 2024 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta (sumber: PDIP)

Pantau - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kepala daerah dari PDIP di Sumatera Utara untuk menindaklanjuti peringatan berupa kartu kuning dari UNESCO terhadap kawasan Geopark Kaldera Toba.

Pesan tersebut disampaikan Megawati melalui surat kepada Masinton Pasaribu, kader PDIP sekaligus Bupati Tapanuli Tengah, pada penutupan pembekalan kepala dan wakil kepala daerah PDIP hasil Pilkada 2024 yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Minggu 18 Mei 2025.

Masinton menyampaikan bahwa "Pesan Ibu Megawati supaya PDIP dan kepala daerah PDIP di Sumatera Utara memperjuangkan dan menyuarakan keberlanjutan tata kelola Geopark Kaldera Toba sesuai standar internasional yang ditetapkan UNESCO".

Ia menekankan bahwa seluruh elemen harus dikoordinasikan secara serius untuk menangani isu kawasan Geopark Kaldera Toba.

Masinton juga menyebut perlunya kerja sama antara pemerintah provinsi, pemerintah daerah sekitar Danau Toba dan Sumatera Utara, serta pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata.

Ia mengatakan, "Kami harap untuk bersama-sama membuat standar perlindungan dan kelestarian terhadap kawasan Geopark Kaldera Toba itu".

Seruan Kolaboratif dan Fokus Keberlanjutan

Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Nababan, yang juga kader PDIP, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan dari Megawati.

Humbang Hasundutan merupakan salah satu wilayah yang termasuk dalam kawasan Kaldera Toba.

Megawati menekankan pentingnya koordinasi pengelolaan Geopark Kaldera Toba dilakukan secara intensif dan berkelanjutan.

Ia juga menilai pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam setiap pengambilan keputusan.

Masinton menambahkan, "Ini penting agar pengelolaan geopark tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan budaya masyarakat sekitar".

Selain itu, Megawati juga menyoroti pentingnya perlindungan kawasan pesisir pantai melalui penanaman mangrove guna menjaga keanekaragaman hayati.

Masinton mengatakan, "Pesan Bu Mega adalah memuliakan warisan bumi, menghormati keragaman budaya, dan menyejahterakan masyarakat".

Geopark Kaldera Toba mendapat kartu kuning dari UNESCO dalam rapat UNESCO Global Geopark yang digelar di Maroko pada 4–5 September 2023.

Peringatan tersebut diberikan karena badan pengelola tidak memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan UNESCO.

Selain Kaldera Toba, geopark lain yang mendapat kartu kuning adalah Gua Zhijindong di Tiongkok, Taman Nasional Regional Luberon di Prancis, Madonie di Italia, serta Colca y Volcanes de Andagua di Peru.

Penulis :
Arian Mesa