Pantau - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan mendorong peningkatan keselamatan dan efisiensi penerbangan di wilayah Papua melalui kegiatan sertifikasi pelayanan pengamatan navigasi udara.
Langkah ini dilakukan untuk mendukung konektivitas dan pelayanan transportasi udara yang andal serta berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.
"Ditjen Hubud melaksanakan kegiatan sertifikasi guna memastikan pelayanan pengamatan yang akan dilaksanakan memberikan jaminan keselamatan, kelancaran dan efisiensi penerbangan di ruang udara Papua".
Sertifikasi Diberikan kepada Perum LPPNPI di Sentani
Kegiatan sertifikasi ini diselenggarakan dalam acara peresmian peningkatan pelayanan surveillance atau pengamatan di ruang udara Papua yang berlangsung di kantor Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) Cabang Sentani, Jayapura, Papua.
Dalam acara tersebut, Ditjen Hubud secara resmi menyerahkan sertifikat penyelenggara pelayanan manajemen lalu lintas dan telekomunikasi penerbangan kepada Perum LPPNPI.
Direktur Navigasi Penerbangan, Syamsu Rizal, menjelaskan bahwa peningkatan pelayanan navigasi melalui pengamatan di Jayapura, Sorong, Biak, dan Timika merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi penerbangan nasional, khususnya di Papua.
Kegiatan tersebut dijalankan berdasarkan ketentuan Civil Aviation Safety Regulation (CASR) Part 172.
Teknologi Radar dan ADS-B Tingkatkan Kualitas Pengamatan
Sistem pengamatan yang diterapkan kini telah lebih optimal dengan penggunaan teknologi radar dan Automatic Dependent Surveillance–Broadcast (ADS-B).
Pemanfaatan radar dan ADS-B memungkinkan layanan navigasi memantau pergerakan pesawat secara real-time, meningkatkan akurasi dan efisiensi layanan, sekaligus mengurangi risiko insiden penerbangan.
"Pelayanan pengamatan ini juga merupakan bagian dari dukungan sektor perhubungan udara terhadap Program Strategis Nasional (PSN), khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas kawasan timur Indonesia".
Pemerintah juga terus mendorong Perum LPPNPI untuk memperkuat pelayanan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan memastikan tersedianya sumber daya manusia yang kompeten dalam pengelolaan navigasi penerbangan.
"Kami berharap dengan adanya peningkatan ini, penyelenggaraan navigasi penerbangan di Papua semakin selamat, aman dan efisien serta memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik di wilayah tersebut".
Syamsu Rizal juga menyampaikan bahwa dukungan dan arahan Ditjen Hubud terhadap program pengamatan navigasi di Papua mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kabupaten Jayapura dan Perum LPPNPI.
"Karena dengan dukungan dan arahan tersebut peningkatan pelayanan pengamatan dapat berjalan dengan baik dan sesuai target waktu sebagaimana sudah dipublikasikan melalui publikasi resmi informasi aeronautika Aeronautical Information Management (AIM)".
- Penulis :
- Arian Mesa
