
Pantau - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan berhasil meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) Madya tingkat nasional dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berkat capaian kepesertaan BPJS Kesehatan yang hampir menyentuh angka 100 persen.
Capaian UHC dan Komitmen Pemerintah Daerah
Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman saat membuka kegiatan sosialisasi dan update kebijakan program BPJS Kesehatan di salah satu hotel di Banjarbaru, Senin (19/5/2025).
Hilman mengungkapkan bahwa hingga 1 Mei 2025, dari total 590.393 penduduk Kabupaten Banjar, sebanyak 581.578 jiwa telah menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan.
Angka tersebut setara dengan 99,47 persen dari total populasi, jauh melampaui batas minimal 94 persen yang menjadi syarat Universal Health Coverage.
"Kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Banjar sudah melampaui 94 persen syarat minimal untuk UHC", ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi dan update kebijakan BPJS Kesehatan merupakan bagian dari komitmen Pemkab Banjar untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Peran Sektor Swasta dan Program Inovatif
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan menyampaikan informasi terkini terkait pelaksanaan program JKN kepada berbagai pihak.
Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, BPJS Kesehatan, dunia usaha, dan lembaga CSR.
Hilman menambahkan bahwa peningkatan kesadaran kolektif dan kepatuhan terhadap pembayaran iuran sangat penting untuk menjamin keberlangsungan mutu layanan.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga memastikan bahwa program SRIKANDI (Sinergi Ruang Inovasi Kesehatan dan Akses Digital) bisa berjalan optimal.
"Harapannya, adanya dukungan dari badan usaha maka tingkat ketidakaktifan dapat ditekan, akses layanan diperdalam dan kualitas fasilitas semakin ditingkatkan", kata Hilman.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin, Asmar, mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Banjar dalam menjalankan program JKN.
Menurutnya, keaktifan peserta BPJS Kesehatan saat ini telah mencapai 80 persen dan menjadi perhatian bersama untuk ditingkatkan lebih lanjut.
"Beberapa program baru BPJS Kesehatan disosialisasikan pada kegiatan ini terutama peran dari swasta dalam program JKN khususnya dalam pengaktifan atau reaktivasi peserta", ujarnya.
Sosialisasi ini diikuti oleh 15 badan usaha yang aktif dan rutin membayar iuran setiap bulan.
Asmar berharap agar sektor swasta di masa mendatang tidak hanya mendaftarkan karyawan, tetapi juga berkontribusi mendaftarkan masyarakat sekitar perusahaan melalui program CSR.
- Penulis :
- Arian Mesa