
Pantau - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menerima surat presiden (surpres) mengenai calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) dalam Rapat Paripurna Ke-18 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025 yang diselenggarakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan bahwa pimpinan dewan telah menerima surat dari Presiden RI dengan nomor R-1/RP/2024 tertanggal 19 Mei 2025.
Isi surat tersebut berisi permohonan pertimbangan terhadap pencalonan sejumlah duta besar LBBP untuk negara-negara sahabat Republik Indonesia.
Komisi I Akan Lakukan Uji Kelayakan, Nama Calon Belum Diungkap
Puan Maharani tidak menyebutkan secara rinci siapa saja calon duta besar maupun negara tujuan penempatannya.
Surpres tersebut akan diteruskan kepada Komisi I DPR RI yang membidangi urusan pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen.
Komisi I akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap para calon duta besar sebelum memberikan persetujuan.
Dalam rapat paripurna tersebut, pemerintah juga dijadwalkan menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal Rancangan APBN Tahun Anggaran 2026.
Berdasarkan catatan Sekretariat Jenderal DPR RI, daftar hadir ditandatangani oleh 165 anggota, sementara 127 anggota menyatakan izin, sehingga total kehadiran mencapai 292 anggota dan memenuhi kuorum rapat.
- Penulis :
- Balian Godfrey