
Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan pentingnya membangun Indonesia sebagai negara yang kuat dan mandiri dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di Balai Kota Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025.
"Bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing, bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita mampu berdiri di atas kekuatan sendiri," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa kebangkitan bangsa bukanlah proses instan, melainkan ikhtiar berkelanjutan yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam membangkitkan kesejahteraan rakyat.
Program Sosial, Kesehatan, dan Ekonomi Jadi Pilar Kebangkitan
Pramono memaparkan sejumlah program yang mencerminkan semangat kebangkitan nasional, di antaranya program Makan Bergizi Gratis yang telah dinikmati oleh lebih dari 3,4 juta anak Indonesia, dengan target manfaat hingga 82,9 juta anak pada November 2025.
"Langkah yang mungkin terlihat sederhana, tetapi sesungguhnya menjadi landasan penting bagi masa depan bangsa," tegasnya.
Dalam bidang kesehatan, hingga 19 Mei 2025 tercatat sebanyak 4,15 juta orang telah menerima layanan pemeriksaan kesehatan gratis, dari total pendaftar yang mencapai lebih dari 6 juta orang.
Di sektor ekonomi, pemerintah pusat membentuk Danantara Investment Agency sebagai upaya strategis memperkuat investasi nasional.
Untuk pengembangan sumber daya manusia, pemerintah juga mempercepat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital guna meningkatkan daya saing anak bangsa.
"Seluruh upaya ini berpulang pada satu tujuan besar, membangun masa depan yang tidak hanya lebih maju, tapi benar-benar berpihak kepada rakyat," kata Pramono.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan memperkuat semangat kebangkitan nasional dalam kehidupan sehari-hari.
- Penulis :
- Balian Godfrey