Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PLN Jalin Kerja Sama dengan EPPEI China, Percepat Transisi Energi dan Perkuat Ketenagalistrikan Nasional

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

PLN Jalin Kerja Sama dengan EPPEI China, Percepat Transisi Energi dan Perkuat Ketenagalistrikan Nasional
Foto: PLN gandeng EPPEI dari China untuk percepat transisi energi dan penguatan EBT di Indonesia.(Sumber: ANTARA/HO-PLN.)

Pantau - PT PLN melalui anak usahanya, PT PLN Enjiniring, resmi menjalin kerja sama strategis dengan China Electric Power Planning & Engineering Institute Co., Ltd. (EPPEI) guna mempercepat transisi energi nasional dan memperkuat kapasitas sistem ketenagalistrikan di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang PLN Group dalam mendukung target Emisi Nol Bersih (Net Zero Emissions/NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Kolaborasi ini akan difokuskan pada perencanaan sistem kelistrikan nasional, pengembangan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT), serta penerapan teknologi efisiensi energi di berbagai sektor.

Transfer Teknologi, Penguatan SDM, dan Fokus EBT Jadi Pilar Kerja Sama

Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) terbaru PLN juga akan mengakomodasi porsi besar untuk pembangkit EBT, sehingga kerja sama dengan mitra global seperti EPPEI sangat krusial untuk memastikan penggunaan teknologi yang modern, efisien, dan berkelanjutan.

Direktur Utama PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah menegaskan bahwa kerja sama ini akan memperkuat kapabilitas teknis PLN Enjiniring sebagai center of excellence di bidang enjiniring ketenagalistrikan.

Sinergi ini juga diharapkan menjadi katalis transfer pengetahuan dan penguatan kapasitas internal, terutama melalui pembentukan tim kerja gabungan antara PLN Enjiniring dan EPPEI.

Tim gabungan tersebut akan menyusun dokumen rencana bersama, melaksanakan pertukaran pengetahuan, diskusi teknis, serta merumuskan panduan praktik terbaik industri ketenagalistrikan global.

Fokus utama pengembangan mencakup strategi flexible generation dan pemodelan system planning untuk meningkatkan penetrasi Variable Renewable Energy (VRE), serta sistem penyimpanan energi dan teknologi baterai berkelanjutan.

Chairani menyebut bahwa tujuan jangka panjang kolaborasi ini adalah membentuk organisasi yang adaptif, kompetitif, dan unggul secara teknis di tingkat nasional.

Chairman China Energy Engineering Corporation (CEEC) Lyu Zexiang menambahkan bahwa sinergi ini akan menciptakan solusi transisi energi yang ramah lingkungan, aman, efisien, dan andal.

CEEC juga akan menurunkan ahli dan insinyur terbaiknya dalam kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya pengembangan teknologi masa depan yang berkelanjutan.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan langsung oleh Direktur Utama PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah dan Deputy Director International Consulting Institute EPPEI Wang Shunchao.

Penulis :
Balian Godfrey

Terpopuler