Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ketua MPR RI: Pancasila Harus Berdiri Kokoh sebagai Pondasi Bangsa di Tengah Tantangan Global

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Ketua MPR RI: Pancasila Harus Berdiri Kokoh sebagai Pondasi Bangsa di Tengah Tantangan Global
Foto: Pancasila harus tetap menjadi jangkar bangsa di tengah arus globalisasi, polarisasi, dan perubahan geopolitik dunia. (Sumber: ANTARA/Anadolu/py)

Pantau - Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani menegaskan bahwa Pancasila harus terus menjadi pondasi bangsa Indonesia di tengah derasnya arus globalisasi, polarisasi sosial, dan ancaman ideologi asing yang hadir dalam berbagai bentuk, baik halus maupun kasar.

Pernyataan ini disampaikan Ahmad Muzani dalam pembukaan Sarasehan Perubahan Geopolitik Dunia bertema "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya", yang diselenggarakan di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta.

Ia menyatakan bahwa Pancasila bukan sekadar lima kalimat, tetapi merupakan hasil pertemuan nilai luhur budaya nusantara dengan cita-cita kemerdekaan.

Pancasila Penentu Arah Bangsa dan Penjaga Keberagaman

Ahmad Muzani menegaskan bahwa Pancasila adalah milik seluruh rakyat Indonesia, bukan satu kelompok atau generasi tertentu.

Pancasila memberi ruang bagi kehidupan bersama dalam keberagaman identitas, menjadi jangkar bagi politik dan sosial bangsa.

Ia memperingatkan bahwa jika Pancasila digantikan oleh ideologi lain, akan muncul potensi disintegrasi dan ketimpangan:

  • Penggantian dengan ideologi agama tunggal akan membuat kelompok non-pemeluk merasa terasing.
  • Jika diganti kapitalisme ekstrem, keadilan sosial akan hilang.
  • Jika diganti ideologi otoriter, nilai kemanusiaan dan musyawarah akan lenyap, digantikan tirani mayoritas.

Ahmad Muzani menyampaikan pesan khusus kepada generasi milenial: mereka tidak diwarisi "batu", tetapi "api" — semangat Pancasila yang harus dijaga agar arah bangsa tetap terjaga.

Tanpa Pancasila, Indonesia akan kehilangan bukan hanya masa lalu, tetapi juga masa depan.

Apresiasi untuk Pengamalan dan Penyebaran Nilai Pancasila

Ahmad Muzani mengapresiasi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang tengah mengupayakan pengamalan Pancasila melalui program-program konkret seperti pemberantasan kemiskinan, penguatan UMKM, dan pemberantasan korupsi.

Ia juga memberi penghargaan kepada BPIP dan seluruh pihak yang terus menyebarkan nilai-nilai Pancasila, termasuk peserta sarasehan dan insan pers yang turut menyebarkan optimisme bangsa.

Kepala BPIP Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA, Ph.D, menyatakan bahwa acara ini menjadi ruang dialog strategis lintas sektor dan daerah, yang diharapkan mampu merumuskan langkah-langkah menghadapi dinamika geopolitik global.

Forum sarasehan ini menjadi relevan karena dunia tengah menghadapi pergeseran kekuatan ekonomi-politik, transformasi digital, perubahan iklim, dan kompleksitas hubungan antarnegara.

Acara ditutup dengan sesi diskusi dan dihadiri berbagai tokoh nasional dan daerah, termasuk Wakil Ketua MPR, Sekjen MPR, DPR, DPD, menteri, gubernur, DPRD, kepala daerah, Pangdam, Kapolda, serta undangan lainnya baik secara langsung maupun daring.

Penulis :
Balian Godfrey