
Pantau - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa lulusan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad) harus menjadi pemimpin berkarakter dengan visi besar untuk memperkuat pertahanan negara.
Pernyataan itu disampaikannya saat memimpin upacara penutupan Pendidikan Reguler Angkatan LXV Seskoad di Gedung Profesor Doktor Satrio, Bandung, pada Kamis, 22 Mei 2025.
" Saya harap para lulusan bisa menjadi pemimpin berkarakter dengan visi besar dan jelas, serta mampu berpikir di luar kebiasaan untuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan ancaman non-konvensional ".
Jenderal Maruli menegaskan bahwa seluruh lulusan Seskoad telah dibekali kemampuan untuk beradaptasi dengan dinamika pertahanan, termasuk perkembangan teknologi yang sangat cepat.
Ia menambahkan bahwa kemajuan teknologi harus dioptimalkan untuk memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) dan pengembangan doktrin pertahanan yang relevan.
Pendidikan Lintas Negara dan Apresiasi untuk Perwira Terbaik
Komandan Seskoad Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha menyampaikan bahwa keberadaan Seskoad memiliki misi besar dalam mencetak pemimpin militer masa depan yang profesional dan adaptif.
" Dengan berakhirnya pendidikan ini, Seskoad menegaskan komitmennya dalam menyiapkan pemimpin-pemimpin masa depan yang profesional, modern, dan adaptif ".
Total terdapat 270 perwira siswa yang mengikuti pendidikan reguler Seskoad tahun ini.
Rinciannya adalah 237 perwira dari TNI AD, 4 dari TNI AL, 4 dari TNI AU, 14 dari Polri, serta 11 perwira dari 10 negara sahabat.
Negara-negara sahabat tersebut antara lain Singapura, Arab Saudi, Filipina, Pakistan, Vietnam, Thailand, Malaysia, Timor Leste, Australia, dan Amerika Serikat.
Pendidikan berlangsung selama 16 minggu, sejak dimulai pada 21 Januari 2025.
Materi pendidikan mencakup lingkungan strategis, kepemimpinan militer, pertahanan matra darat, serta keterampilan tambahan seperti pengelolaan media dan public speaking.
Sejumlah perwira siswa menerima penghargaan atas prestasi akademik dan kontribusi terbaik selama pendidikan.
Mayor Czi Amito Surya Mutiara mendapat penghargaan "Virajati Prestasi Belajar Terbaik Pasis TNI".
Kompol Sang Ngurah Wiratama Satria Pathy menerima penghargaan "Prestasi belajar terbaik Pasis Polri".
Major Chng Yikang Darius dari Singapura dianugerahi penghargaan "Prestasi belajar terbaik pasis negara sahabat".
Untuk kategori penulisan Tugas Akhir Kertas Karya Perorangan (Taskap) terbaik, penghargaan diberikan kepada Mayor Bahtera Josua Sidabutar, Kompol Adrian Risky Lubis, dan Major Li Yiming dari Singapura.
Tenaga pendidik terbaik tahun ini diraih oleh Kolonel Surya Wibawa Suparman.
- Penulis :
- Arian Mesa