Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

OJK Luncurkan Bulan Literasi Keuangan 2025, Fokus Edukasi Generasi Muda

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

OJK Luncurkan Bulan Literasi Keuangan 2025, Fokus Edukasi Generasi Muda
Foto: Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi saat peluncuran Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025, Brebes, Jawa Tengah (sumber: OJK)

Pantau - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan program Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 secara nasional sebagai upaya memperkuat literasi keuangan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan generasi muda.

Program ini akan berlangsung dari Mei hingga Agustus 2025 dengan rangkaian kegiatan unggulan seperti Financial Literacy Series, Financial Literacy Campaign, dan pemberian Financial Literacy Award di akhir program.

Peluncuran dilakukan bersamaan dengan kegiatan edukasi keuangan bertema "Generasi Muda Melek Finansial, Wujudkan Masa Depan Sejahtera di Era Digital" yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS), Brebes, Jawa Tengah.

Fokus pada Generasi Muda sebagai Sasaran Utama

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, hadir dan memberikan sambutan pada peluncuran BLK 2025.

Friderica menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang melek finansial.

"Mahasiswa dan generasi muda merupakan salah satu dari sepuluh segmen yang kita prioritaskan dalam memberikan edukasi dan literasi," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemahaman keuangan tidak bergantung pada latar belakang jurusan kuliah, melainkan menjadi bekal penting untuk kesuksesan masa depan.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 500 mahasiswa UMUS secara langsung serta 2.314 mahasiswa dari Universitas Panca Sakti dan kampus lain secara daring.

Dukungan DPR RI dan Industri Keuangan

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal, turut memberikan apresiasi atas inisiatif OJK dalam memperluas edukasi keuangan nasional.

Hekal menyoroti pentingnya literasi keuangan bagi generasi digital yang saat ini memiliki peluang besar untuk membentuk masa depan yang mandiri secara finansial.

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan kami, bekerja sama dengan OJK, dan semua pelaku usaha yang berizin dan benar, supaya kita akan meningkatkan literasi keuangan terhadap adik-adik semua, supaya kita bisa mengurangi kejadian-kejadian ini ke depan. Karena harapan kita, kalau adik-adik ini cerdas dalam mengelola dana, cerdas dalam mengelola penghasilan, kita juga kepingin Anda ini bisa bebas menikmati hidup," ucapnya.

Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh Rektor UMUS Roby Setiadi, Wakil Bupati Brebes Wurja, serta sejumlah pimpinan industri jasa keuangan.

Kegiatan ditutup dengan sesi talkshow bertema "Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan" yang menghadirkan tiga narasumber: Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Cecep Setiawan, Regional CEO Regional Office 05 BNI I Gusti Nyoman Putra, dan Deputi Kepala Perwakilan BEI Jawa Tengah Akhmad Nuranyanto.

Penulis :
Arian Mesa