Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Belanja Pegawai Kementerian/Lembaga Tembus Rp102 Triliun hingga April 2025

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Belanja Pegawai Kementerian/Lembaga Tembus Rp102 Triliun hingga April 2025
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama jajarannya dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Mei 2025 di Jakarta (sumber: dok Kemenkeu)

Pantau - Kementerian Keuangan mencatat belanja pegawai kementerian/lembaga (K/L) mencapai Rp102 triliun per akhir April 2025, atau tumbuh 6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp96,2 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan bahwa angka tersebut mencerminkan realisasi 33,3 persen dari total anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk tahun 2025.

"Ini artinya on track. Empat bulan pertama, sepertiga tahun, sepertiga belanja pegawai", ujar Suahasil.

Kenaikan Dipicu Penerimaan Pegawai dan Tunjangan Guru Non-PNS

Pertumbuhan belanja pegawai didorong oleh adanya penerimaan pegawai baru di kementerian/lembaga yang tengah dalam masa transisi.

Total belanja pegawai untuk K/L transisi mencapai Rp39,2 triliun hingga April 2025.

Selain itu, peningkatan jumlah tenaga pendidik non-PNS turut berkontribusi, dengan serapan mencapai 301.968 guru pada akhir April.

Realisasi belanja untuk gaji dan tunjangan tercatat sebesar Rp66,4 triliun, meningkat 5,7 persen dibanding tahun lalu yang sebesar Rp62,8 triliun.

Sementara itu, belanja untuk tunjangan kinerja, lembur, dan pos lainnya tercatat sebesar Rp35,6 triliun atau naik 6,5 persen dari tahun lalu sebesar Rp33,4 triliun.

APBN Surplus Rp4,3 Triliun

Secara keseluruhan, realisasi belanja negara hingga April 2025 mencapai Rp806,2 triliun atau 22,3 persen dari target tahunan.

Angka tersebut meningkat sekitar Rp185,9 triliun dari posisi Maret 2025 yang sebesar Rp620,3 triliun.

Realisasi belanja pemerintah pusat tercatat sebesar Rp546,8 triliun atau 20,2 persen dari target, dengan rincian belanja K/L sebesar Rp253,6 triliun dan non-K/L sebesar Rp293,1 triliun.

Di sisi lain, belanja transfer ke daerah (TKD) mencapai Rp259,4 triliun atau 28,2 persen dari target.

Pendapatan negara per April 2025 tercatat sebesar Rp810,5 triliun, menghasilkan surplus APBN sebesar Rp4,3 triliun atau setara 0,02 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Penulis :
Arian Mesa