billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Hari Sibuk di Dunia Ekonomi: Pergantian Pejabat, Arus Modal Masuk, dan Akuisisi SPBU Shell

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Hari Sibuk di Dunia Ekonomi: Pergantian Pejabat, Arus Modal Masuk, dan Akuisisi SPBU Shell
Foto: Sri Mulyani Lantik Dua Dirjen Baru, Shell Alihkan SPBU, dan Bansos Capai Rp43,6 Triliun(Sumber: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom.)

Pantau - Sejumlah peristiwa penting di bidang ekonomi terjadi pada Jumat (23/5/2025), mulai dari pelantikan dua pejabat tinggi oleh Menteri Keuangan hingga pengalihan kepemilikan bisnis SPBU PT Shell Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak, menggantikan Suryo Utomo.

Pada hari yang sama, ia juga melantik Djaka Budhi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai, menggantikan Askolani.

Sementara itu, pemerintah mencatat realisasi belanja bantuan sosial (bansos) mencapai Rp43,6 triliun hingga 30 April 2025.

Jumlah tersebut setara 32,3 persen dari total pagu belanja dalam APBN 2025.

Pertumbuhan Uang Beredar dan Masuknya Modal Asing, Bisnis Energi Juga Bergeser

Bank Indonesia melaporkan bahwa jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2025 mencapai Rp9.390 triliun, menunjukkan pertumbuhan yang tetap terjaga.

Dalam periode 19–22 Mei 2025, Bank Indonesia juga mencatat arus modal asing masuk bersih sebesar Rp14,73 triliun ke pasar keuangan domestik.

Di sektor energi, PT Shell Indonesia, anak perusahaan dari Shell plc, menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia.

Kepemilikan tersebut dialihkan kepada perusahaan patungan yang baru dibentuk antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

Penulis :
Balian Godfrey