Pantau - Aplikasi pemesanan tiket kereta api "Access by KAI" kini dilengkapi dengan fitur pemilihan kursi khusus perempuan saat pemesanan tiket sebagai bentuk peningkatan layanan dan rasa aman bagi penumpang perempuan.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyatakan bahwa "Inovasi-inovasi akan terus kami kembangkan untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat".
Penumpang yang memesan tiket melalui aplikasi tidak lagi memerlukan tiket fisik karena sistem pembayaran dan akses dilakukan secara digital, sejalan dengan komitmen KAI terhadap efisiensi dan keberlanjutan lingkungan.
Fitur Face Recognition dan Estimasi Emisi Karbon
Selain fitur kursi khusus perempuan, aplikasi Access by KAI juga menyajikan teknologi pemindai wajah atau face recognition yang telah tersedia di 21 stasiun utama.
Dengan fitur ini, penumpang cukup memindai wajah mereka di pintu masuk stasiun, dan sistem akan secara otomatis mencocokkan data serta membuka gate tanpa perlu menunjukkan dokumen fisik.
Aplikasi ini juga memberikan informasi estimasi emisi karbon (CO₂) dari perjalanan yang dilakukan oleh penumpang, serta menyediakan perbandingan dengan moda transportasi lain sebagai wujud komitmen KAI terhadap isu lingkungan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat bahwa aplikasi Access by KAI telah diunduh lebih dari 29 juta kali oleh masyarakat.
Menurut Ixfan, pemesanan tiket melalui aplikasi dan laman resmi booking.kai.id memberikan jaminan keamanan data serta kemudahan dalam proses transaksi.
Transformasi digital ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi publik yang modern, aman, dan ramah lingkungan.
- Penulis :
- Arian Mesa
