HOME  ⁄  Nasional

Brigjen Rachmad Zulkarnaen: TNI Kawal Bantuan untuk Korban Gempa, Warga Harus Segera Pulih

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Brigjen Rachmad Zulkarnaen: TNI Kawal Bantuan untuk Korban Gempa, Warga Harus Segera Pulih
Foto: Korem 041/Gamas awasi langsung penyaluran bantuan gempa Bengkulu, pastikan tepat sasaran dan cepat(Sumber: ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Pantau - Korem 041/Garuda Emas (Gamas) Bengkulu turut mengawasi langsung penyaluran bantuan kepada korban gempa bumi di Provinsi Bengkulu guna memastikan bantuan tersebut tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Komandan Korem, Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah serta lembaga terkait agar proses distribusi bantuan berjalan cepat dan efektif.

Danrem meninjau langsung lokasi terdampak di Perumahan Raflesia Asri, Kota Bengkulu, untuk memantau kondisi di lapangan serta mengevaluasi langsung efektivitas penyaluran bantuan.

Dalam kunjungannya, Danrem juga berdialog dengan warga terdampak untuk mengetahui secara langsung kebutuhan dan kesulitan yang mereka alami pascagempa.

Ia menyampaikan harapannya agar masyarakat bisa segera kembali beraktivitas normal dan situasi di daerah terdampak bisa cepat pulih.

BNPB Catat 255 Rumah Rusak, Lima Kecamatan Kota Bengkulu Alami Dampak Terparah

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa gempa bermagnitudo 6,0 yang terjadi pada Jumat, 23 Mei 2025, pukul 02.52 WIB telah merusak sedikitnya 255 rumah warga.

Kerusakan tersebut tersebar di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Di Kota Bengkulu, tercatat 206 rumah mengalami kerusakan, dengan 8 rumah di antaranya rusak berat.

Selain itu, 6 fasilitas umum juga terdampak, meliputi 2 masjid, 2 kantor camat, dan 2 sekolah.

Lima kecamatan yang terdampak di Kota Bengkulu meliputi Selebar, Gading Cempaka, Singaran Pati, Sungai Serut, dan Kampung Melayu.

Sementara di Kabupaten Bengkulu Tengah, terdapat 49 rumah warga yang rusak serta 4 sekolah yang terdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu masih melakukan proses verifikasi dan pendataan lanjutan untuk menilai tingkat kerusakan secara menyeluruh.

Penulis :
Balian Godfrey