
Pantau - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menerima dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp9,2 miliar dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia untuk mendukung program layanan Keluarga Berencana (KB) di daerah tersebut.
Bupati Agam, Benni Warlis, mengungkapkan bahwa dana tersebut disalurkan melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat dan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Mardalena Wati.
"Kita didukung anggaran oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga untuk pelayanan bidang KB," ujar Benni.
Fokus pada Infrastruktur dan Edukasi KB
Benni Warlis menegaskan bahwa dana DAK ini merupakan hasil koordinasi dan perjuangan bersama dengan pemerintah pusat, serta sangat bermanfaat dalam pelaksanaan layanan KB di Kabupaten Agam.
Dana ini akan difokuskan pada pengadaan infrastruktur dan peralatan pendukung untuk memperkuat layanan KB di lapangan.
Ia telah menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar segera memulai proses pengadaan, mengingat tahun anggaran sudah berjalan hampir separuh.
"Kita tidak ingin anggaran ini kembali ke pusat, harus segera ditindaklanjuti," tegasnya.
Percepat Program Bangga Kencana dan Tangani Stunting
Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Mardalena Wati, menjelaskan bahwa sebagian besar dana DAK ini dialokasikan untuk pengadaan fisik seperti pembangunan gedung dan penyediaan alat layanan KB.
Sementara itu, untuk kegiatan non-fisik, dana akan digunakan dalam bentuk penyuluhan dan program edukatif yang mendukung program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
"Dengan adanya DAK ini, kita harap dapat mempercepat pelaksanaan program Bangga Kencana, serta penanganan stunting di Agam," kata Mardalena.
- Penulis :
- Arian Mesa