Pantau - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan bahwa pekerjaan infrastruktur di sekitar Candi Borobudur terkelola dengan baik jelang rencana kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke situs warisan dunia tersebut.
Kepastian itu disampaikannya setelah melakukan kunjungan langsung ke kawasan Candi Borobudur pada pekan sebelumnya.
"Mengenai persiapan kunjungan Presiden Prancis di Indonesia yang mungkin pada akhir Mei ini. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah, selain ke Akademi Militer dia juga berencana berkunjung ke Candi Borobudur," ujar Dody.
Infrastruktur Disiapkan, Kunjungan Macron Dinilai Strategis
Dody menambahkan bahwa pihaknya telah menawarkan bantuan kepada pengelola Candi Borobudur yang berada di bawah naungan Injourney.
"Kami juga memberikan tawaran kepada pengelola Candi di bawah Injourney untuk jika misalnya mereka membutuhkan dukungan kami, Insya Allah kami siap," katanya.
Ia menilai bahwa kunjungan Macron ke Candi Borobudur merupakan bentuk pengakuan terhadap ketinggian budaya bangsa Indonesia.
Presiden Emmanuel Macron sebelumnya tiba di Vietnam sebagai tujuan pertama dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya di Asia Tenggara.
Setelah menyelesaikan agenda di Hanoi, Macron dijadwalkan melanjutkan lawatan ke Indonesia dan bertemu Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.
Usai dari Indonesia, Macron akan melanjutkan perjalanan ke Singapura untuk menyampaikan pernyataan utama dalam forum keamanan Shangri-La Dialogue pada Jumat, 30 Mei.
Kunjungan ini dipandang sebagai bagian dari strategi Prancis untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan menyeimbangkan pengaruh China di kawasan Asia Tenggara.
- Penulis :
- Balian Godfrey
