Pantau - Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini menyatakan dukungannya terhadap upaya Ponorogo untuk menjadi bagian dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN), dengan menekankan pentingnya pengakuan global terhadap budaya lokal sebagai kekuatan ekonomi dan diplomasi budaya Indonesia.
Komitmen Budaya dan Ekonomi Kreatif
Novita Hardini menegaskan bahwa Ponorogo memiliki potensi budaya dan kreativitas yang mampu bersaing di tingkat dunia.
"Saya percaya Ponorogo memiliki modal budaya dan kreativitas yang tidak kalah dengan kota-kota kreatif lainnya di dunia. Sudah pasti saya mendukung agar warisan budaya lokal kita dapat tampil dan diakui secara global."
Menurutnya, dorongan terhadap Ponorogo bukan sekadar mengejar pengakuan internasional, namun juga sebagai bagian dari strategi diplomasi budaya Indonesia.
Ia menyebut Reog sebagai contoh warisan budaya tak benda yang telah mendunia, namun menekankan bahwa pengembangan ekonomi kreatif tidak boleh berhenti di sana.
"Ponorogo adalah rumah bagi Reog, salah satu warisan budaya tak benda yang telah mendunia, tetapi jangan berhenti di situ. Kita harus bisa mendorong pelaku industri kreatif, UMKM, seniman, dan generasi muda lokal untuk menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif global."
Momentum Strategis untuk Tembus UCCN
Novita menilai bahwa tahapan seleksi yang dilalui Ponorogo, mulai dari uji petik hingga kurasi akhir, menunjukkan kesiapan daerah tersebut.
"Ini bukan sekadar ambisi daerah, tetapi momentum strategis agar pembangunan berbasis budaya tidak hanya bersifat seremoni, melainkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal."
Ia menambahkan bahwa keberhasilan menembus jaringan UCCN akan membuka peluang yang luas bagi Ponorogo, termasuk kolaborasi internasional dan investasi kreatif.
"Peluang tersebut mencakup jejaring internasional, pertukaran budaya, dan investasi kreatif yang lebih luas."
Lebih lanjut, Novita menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
"Ponorogo harus kita jaga dan dorong bersama. Kalau kita ingin budaya tetap hidup, kita harus menjadikannya relevan dalam konteks kekinian dan masa depan dan UCCN adalah salah satu jalan strategis ke sana. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, saya yakin Ponorogo mampu mencetak sejarah baru sebagai kota kreatif dunia berbasis tradisi Reog dan kekayaan budaya Jawa Timur."
UCCN merupakan jaringan kota kreatif dunia yang telah menghimpun 350 kota dari lebih dari 100 negara yang bekerja sama untuk menjadikan budaya dan ekonomi kreatif sebagai inti dari pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.
- Penulis :
- Arian Mesa
