
Pantau - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) mengadakan bimbingan teknis (bimtek) tata boga bagi petugas dapur Lapas Kelas IIA Cibinong, Jawa Barat, pada Senin, 26 Mei 2025, guna meningkatkan profesionalisme dalam pengolahan makanan secara higienis dan bergizi bagi warga binaan.
Peran Strategis Petugas Dapur
Kegiatan bimtek ini dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan dan Penilaian Kompetensi BPSDM Kementerian Imipas, Pujo Harinto.
Pujo menekankan bahwa petugas dapur memegang peranan penting dalam menjamin pemenuhan hak dasar warga binaan, terutama dalam hal penyediaan makanan.
"Kualitas makanan yang disajikan di dapur lapas tidak hanya berdampak pada kesehatan warga binaan, tetapi juga menjadi indikator pelayanan yang manusiawi dan profesional," ujarnya.
Bimtek menghadirkan instruktur profesional dan menyajikan materi seperti prinsip higienis dan sanitasi dalam pengelolaan dapur, teknik pengolahan makanan sehat dan bergizi, serta penyusunan menu seimbang.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan praktik langsung di dapur Lapas Cibinong untuk memberikan pengalaman aplikatif kepada para peserta.
"Melalui Bimtek ini, saya harap para petugas mampu meningkatkan standar pelayanan makanan di setiap UPT," kata Pujo.
Mendukung Reformasi Pemasyarakatan
Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong, Wisnu Hani Putranto, menyambut baik pelaksanaan bimtek dan menyatakan optimisme bahwa kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk mengembangkan kompetensi petugas dapur.
Menurut Wisnu, bimtek ini merupakan bagian dari pelaksanaan 13 program akselerasi Kementerian Imipas yang berfokus pada penyediaan makanan bergizi dan higienis di lapas serta rumah tahanan.
"Upaya untuk memenuhi hak-hak warga binaan dan meningkatkan kualitas hidup mereka," ujarnya.
Ia juga berharap seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan mutu layanan makanan di unit pelaksana teknis masing-masing.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan dalam mendukung reformasi pemasyarakatan secara menyeluruh.
- Penulis :
- Arian Mesa