Pantau - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) 2025.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Lombok Tengah dalam melestarikan kekayaan bahasa daerah sebagai identitas budaya masyarakat.
"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus melestarikan kekayaan bahasa ibu sebagai identitas budaya masyarakat Lombok Tengah," ujar perwakilan Pemkab.
Revitalisasi Bahasa Daerah Jadi Inspirasi Nasional
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kepedulian Pemkab Lombok Tengah dalam menjaga warisan budaya melalui program revitalisasi bahasa daerah yang dilaksanakan sepanjang tahun 2024.
Program ini dilakukan secara kolaboratif lintas sektor dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
Upaya tersebut berhasil menghidupkan kembali penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari, dunia pendidikan, hingga kegiatan budaya.
"Kehadiran Lombok Tengah di panggung nasional ini sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya menjaga kekayaan linguistik Indonesia di tengah arus modernisasi," lanjutnya.
Pemkab juga menyampaikan apresiasi kepada para guru dan tenaga pendidik atas kontribusinya dalam pelestarian bahasa ibu.
Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan sebagai langkah menuju generasi emas 2045.
"Kolaborasi adalah kunci dalam mewujudkan peningkatan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat," ujar Wakil Bupati.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif mengajarkan bahasa daerah kepada anak-anak mereka.
"Mengajari anak bukan hanya tanggung jawab guru, peran orang tua juga sangat penting dalam mewujudkan generasi emas 2045," tegasnya.
Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) 2025 diselenggarakan oleh Badan Bahasa Kemendikdasmen dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.
FTBIN 2025 berlangsung pada 25–28 Mei 2025 dengan tema “Bahasa Daerah Mendukung Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
- Penulis :
- Balian Godfrey
