
Pantau - Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menegaskan bahwa institusi penegak hukum memiliki peran vital dalam menyukseskan agenda Presiden Prabowo Subianto menghadapi tantangan multidimensi bangsa seperti korupsi, pengangguran, dan lemahnya daya beli masyarakat.
Bamsoet menyampaikan hal ini dalam rangka mendorong reformasi menyeluruh dalam sistem penegakan hukum yang selama ini masih diwarnai praktik tebang pilih dan ketimpangan keadilan.
Kritik Ketajaman Hukum: Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas
Bamsoet menyoroti lambannya penanganan kasus korupsi besar, seperti pengadaan barang dan jasa di sektor infrastruktur serta perpajakan, sementara kasus kecil diproses dengan cepat. Kondisi ini menciptakan persepsi bahwa hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
Ia mengingatkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum akan terus melemah bila ketidakadilan seperti ini terus dibiarkan.
Premanisme dan Konflik Sosial Hambat Iklim Usaha
Bamsoet juga menyoroti maraknya aksi premanisme yang dinilainya sebagai musuh utama investasi dan pemulihan ekonomi. Ia mendesak agar penegak hukum tidak hanya menindak pelaku, tetapi juga membuka ruang dialog guna menyelesaikan akar masalah seperti kesenjangan sosial dan ekonomi.
Ia memperingatkan bahwa lemahnya respons terhadap potensi konflik seperti demonstrasi buruh atau sengketa agraria bisa memicu instabilitas sosial yang lebih luas.
Penegakan Hukum sebagai Fondasi Stabilitas dan Investasi
Dalam menghadapi tekanan global seperti resesi, suku bunga tinggi, dan ketegangan geopolitik, Bamsoet menekankan bahwa penegakan hukum yang adil dan transparan merupakan fondasi stabilitas nasional.
“Jika hukum tidak menjadi panglima, agenda reformasi dan pemulihan ekonomi hanya akan jadi wacana,” ujarnya.
Ia mendorong sinergi Polri, Kejaksaan, dan KPK dengan pemerintah daerah untuk mendeteksi dan menyelesaikan konflik sejak dini serta membangun kepercayaan yang kuat terhadap negara.
Bamsoet berharap 2025 menjadi momentum kebangkitan penegakan hukum yang kredibel untuk mewujudkan Indonesia yang adil, aman, dan sejahtera.
- Penulis :
- Balian Godfrey