Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bupati Garut Tegaskan Larangan Total Penambangan Pasir di Kawasan Gunung Guntur

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Bupati Garut Tegaskan Larangan Total Penambangan Pasir di Kawasan Gunung Guntur
Foto: Sejumlah petugas melakukan proses pencarian dan evakuasi warga yang tertimbun pasir di kawasan kaki Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat (sumber: Polres Garut)

Pantau - Bupati Garut Abdusy Syakur menegaskan larangan total terhadap seluruh aktivitas penambangan pasir di kawasan Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, setelah peristiwa tragis tewasnya seorang warga akibat tertimbun material pasir dan batu.

Larangan ini mencakup seluruh bentuk penambangan, baik yang berizin maupun ilegal.

"Kami minta tidak ada aktivitas penambangan di kawasan tersebut, baik legal maupun ilegal", ujar Syakur.

Insiden yang menjadi pemicu kebijakan tersebut terjadi pada Senin (26/5/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, di kaki Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, saat seorang warga berusia 53 tahun tewas tertimbun pasir.

Penyelidikan Polisi dan Koordinasi Antarinstansi

Bupati Syakur menyatakan bahwa kawasan Gunung Guntur memang tidak dilegalkan untuk aktivitas penambangan.

"Yang saya tahu memang tidak ada yang legal di sana", tegasnya.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Garut tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna menindaklanjuti kejadian tersebut.

"Ini lagi kita kaji, kita akan komunikasi dengan provinsi, kemudian minta arahannya", ucapnya.

Sebagai pihak yang memiliki kewenangan atas izin penambangan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang menggencarkan penertiban terhadap praktik penambangan pasir ilegal untuk melindungi lingkungan dari kerusakan.

"Pemerintah diharapkan memperjelas sikapnya terkait penambangan ilegal", tambah Syakur.

Sementara itu, Kepolisian Resor Garut sedang menyelidiki kasus kematian korban.

"Masih penyelidikan, dump truck kami amankan", kata perwakilan kepolisian.

Pihak kepolisian juga telah menyita satu unit truk pasir serta memeriksa lima orang saksi untuk memperjelas penyebab insiden tersebut.

Penulis :
Arian Mesa

Terpopuler