
Pantau - Lima berita humaniora mencuri perhatian publik pada Kamis, 29 Mei 2025, mulai dari peristiwa gempa bumi di Banyuasin hingga penguatan kemitraan budaya antara Indonesia dan Prancis.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa bermagnitudo 4,3 yang mengguncang Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, disebabkan oleh aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan.
Gempa ini dikategorikan sebagai gempa kerak dangkal, dan menjadi sorotan karena belum adanya pemetaan terhadap sumber sesar di wilayah tersebut.
100.000 Anak Akan Ikuti Sekolah Rakyat, Seruan Kesatuan, dan Progres IKN
Kementerian Sosial memproyeksikan sebanyak 100.000 anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem akan mengikuti kegiatan belajar di Sekolah Rakyat, yang dijadwalkan dimulai pada Juli 2025.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas akses pendidikan bagi kelompok rentan.
Sementara itu, dalam rangka peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyerukan pentingnya memperjuangkan kesatuan Republik Indonesia di tengah keragaman masyarakat.
Di bidang pembangunan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memastikan bahwa proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus berjalan sesuai visi yang telah dirumuskan, mencakup wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Di sisi lain, Indonesia dan Prancis resmi menjalin kemitraan budaya yang berfokus pada pelestarian warisan budaya, penguatan sumber daya manusia, serta promosi produk budaya kedua negara.
- Penulis :
- Balian Godfrey