Pantau - Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk menjaga stamina menjelang puncak ibadah haji dengan mengurangi aktivitas umrah sunnah.
Anggota Timwas DPR RI, Abdul Wachid, menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik agar tetap prima, terutama menjelang wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah, dan Mina yang menguras banyak tenaga.
Abdul Wachid menyebut banyak jemaah sering mengulang umrah sejak tiba di Tanah Suci, padahal hal itu bisa melelahkan dan mengganggu kekhusyukan saat menjalani ibadah haji yang wajib.
Prioritaskan Ibadah Haji dan Kesehatan Jemaah
Ia menyarankan agar jemaah fokus terlebih dahulu pada rangkaian ibadah haji dan melaksanakan umrah setelah haji selesai.
Selain itu, jemaah juga diimbau menjaga pola makan, asupan gizi, dan istirahat yang cukup.
"Konsumsi makanan dan obat yang telah disiapkan oleh penyelenggara sangat penting karena berpengaruh langsung pada kebugaran," ujar Abdul Wachid.
Suhu udara di Arafah dan Makkah dalam beberapa hari terakhir mencapai 44–46 derajat Celsius, sehingga jemaah diminta tidak beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Menjelang keberangkatan ke Arafah pada 8 Zulhijjah 1446 H, jemaah diminta memulihkan kondisi fisik dan fokus pada persiapan ibadah puncak.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga telah menyiapkan layanan kesehatan dan langkah mitigasi guna mengantisipasi dehidrasi dan kelelahan.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey
