
Pantau - Kementerian Perdagangan menetapkan harga referensi minyak kelapa sawit (CPO) periode Juni 2025 sebesar 856,38 dolar AS per metrik ton (MT), turun 68,08 dolar AS atau 7,36 persen dari Mei 2025.
Penurunan harga CPO ini dipengaruhi oleh peningkatan produksi di Malaysia, proyeksi turunnya permintaan dari India, serta penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat.
Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Isy Karim, menyebut harga referensi CPO saat ini mendekati ambang batas bawah sebesar 680 dolar AS per MT.
Perhitungan Harga dan Dampaknya pada Bea Keluar Ekspor
Penetapan Bea Keluar (BK) untuk CPO pada Juni 2025 ditetapkan sebesar 52 dolar AS per MT, sedangkan Pungutan Ekspor (PE) ditetapkan sebesar 10 persen dari harga referensi, yaitu sekitar 85,64 dolar AS per MT.
HR CPO ditentukan berdasarkan rata-rata harga selama 25 April–24 Mei 2025 dari tiga bursa:
- Bursa CPO Indonesia: 804,50 dolar AS per MT
- Bursa CPO Malaysia: 908,27 dolar AS per MT
- Port CPO Rotterdam: 1.132,90 dolar AS per MT
Sementara itu, minyak goreng (RBD palm olein) dalam kemasan bermerek ≤ 25 kg tetap dikenakan BK sebesar 0 dolar AS per MT sesuai Keputusan Mendag Nomor 1485 Tahun 2025.
- Penulis :
- Balian Godfrey