Pantau - Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam mendukung program swasembada pangan nasional yang menjadi prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.
Pernyataan ini disampaikan Rizal dalam acara Rembuk Tani yang digelar bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Desa Bicak, Kecamatan Trowulan, pada hari Minggu.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan terus berkomitmen dan terus mendukung dalam upaya swasembada pangan, yang merupakan ASTA CITA dari Bapak Presiden Republik Indonesia".
Ia juga memaparkan bahwa sektor pertanian Mojokerto menunjukkan tren peningkatan yang signifikan, khususnya pada komoditas padi.
"Peningkatan produksi padi tahun 2023 dan tahun 2024 di Kabupaten Mojokerto menunjukkan tren positif, pada tahun 2024 produksi GKP kita mencapai 318.065 ton, dan kami optimistis target di tahun 2025 sebesar 319.821 ton bisa tercapai".
Harapan Presiden dan Peran Kementerian BUMN
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan bahwa misi swasembada pangan adalah bagian dari impian besar Presiden Prabowo.
Ia menyatakan bahwa program ini bukan hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan para petani di seluruh pelosok desa.
"Harapan Presiden, desa-desa pertanian ini maju, modern dengan mekanisasi dan kesejahteraannya meningkat, ini usaha keras Presiden dengan kita semua, pertanian produktif hasilnya melimpah, dan kedepannya kita menjadi lumbung pangan dunia".
Rembuk Tani di Desa Bicak juga menjadi forum interaktif antara petani dan berbagai pihak terkait dalam membangun pertanian berkelanjutan.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda Mojokerto, pimpinan Kementerian BUMN, direksi PT Pupuk Indonesia, serta jajaran Direksi Perum Bulog.
Sebagai simbol dukungan nyata, sebelum acara dimulai Kartika Wirjoatmodjo dan Rizal Octavian bersama para pemangku kepentingan melaksanakan kegiatan tanam padi bersama petani.
- Penulis :
- Arian Mesa
