Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Impor Indonesia Capai 20,59 Miliar Dolar AS pada April 2025, Komoditas Non-Migas dan Barang Modal Jadi Pendorong Utama

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Impor Indonesia Capai 20,59 Miliar Dolar AS pada April 2025, Komoditas Non-Migas dan Barang Modal Jadi Pendorong Utama
Foto: Impor Indonesia naik tajam pada April 2025, didorong lonjakan impor non-migas terutama dari Tiongkok(Sumber: ANTARA/Maria Cicilia Galuh).

Pantau - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai impor Indonesia pada April 2025 mencapai 20,59 miliar dolar AS, meningkat signifikan sebesar 21,84 persen dibandingkan April 2024.

Kenaikan ini terutama didorong oleh lonjakan impor non-migas yang mencatat nilai sebesar 18,07 miliar dolar AS, tumbuh 29,86 persen secara tahunan.

Sebaliknya, impor migas justru menurun sebesar 15,57 persen secara tahunan menjadi 2,52 miliar dolar AS.

Peningkatan impor non-migas memberikan andil sebesar 24,59 persen terhadap kenaikan total impor Indonesia bulan April.

Seluruh Kelompok Barang Catat Kenaikan, Bahan Baku Masih Mendominasi

Semua kelompok penggunaan barang mengalami peningkatan impor secara tahunan pada April 2025.

Impor barang konsumsi tumbuh 18,46 persen, sementara impor barang modal naik 36,28 persen.

Impor bahan baku/penolong tetap mendominasi dengan kontribusi 72,73 persen dari total impor.

Secara kumulatif, nilai impor Indonesia selama Januari–April 2025 mencapai 76,29 miliar dolar AS, naik 6,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Impor migas kumulatif tercatat sebesar 11,00 miliar dolar AS, turun 8,27 persen, sedangkan impor non-migas naik 9,18 persen menjadi 65,29 miliar dolar AS.

Impor bahan baku/penolong secara kumulatif tercatat sebesar 55,35 miliar dolar AS, naik 5,32 persen, dengan kontribusi terhadap kenaikan sebesar 3,89 persen.

Tiongkok Jadi Sumber Utama Impor Non-Migas Indonesia

Tiga komoditas utama impor non-migas sepanjang Januari–April 2025 adalah:

  • Mesin dan peralatan mekanis: 10,75 miliar dolar AS (1,38 juta ton)
  • Mesin dan perlengkapan elektrik: 9,35 miliar dolar AS (0,54 juta ton)
  • Kendaraan dan bagiannya: 3,45 miliar dolar AS (0,52 juta ton)
  • Ketiganya menyumbang 36,05 persen dari total impor non-migas Indonesia.

Tiongkok menjadi negara asal impor non-migas terbesar dengan kontribusi 39,48 persen atau senilai 29,77 miliar dolar AS.

Impor utama dari Tiongkok meliputi:

  • Mesin dan peralatan mekanis: 5,81 miliar dolar AS
  • Mesin dan perlengkapan elektrik: 5,37 miliar dolar AS
  • Kendaraan dan bagiannya: 1,41 miliar dolar AS

Jepang dan Thailand menyusul sebagai negara asal impor non-migas terbesar berikutnya, masing-masing berkontribusi sebesar 7,72 persen dan 4,79 persen.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Tria Dianti