Pantau - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal) adalah tempat strategis bagi para perwira TNI AL untuk mempertajam kemampuan analisis, kepemimpinan, dan diplomasi internasional.
Dalam sambutannya saat penutupan pendidikan reguler Seskoal angkatan ke-63, KSAL menegaskan bahwa para perwira siswa dibekali pemahaman tentang pentingnya kerja sama lintas negara melalui interaksi langsung dengan perwira dari negara sahabat.
Ali menekankan bahwa kemampuan diplomasi akan sangat dibutuhkan para perwira TNI AL di masa depan, terutama dalam memperkuat hubungan militer antarnegara dan membaca dinamika konflik global.
Menurutnya, keterampilan ini menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan pertahanan yang semakin kompleks dan berlapis, termasuk ancaman ekstremisme dan ketegangan geopolitik.
Para perwira juga dididik untuk memiliki kemampuan berpikir kritis dan memahami perkembangan global dalam sektor pertahanan.
KSAL menyampaikan harapan agar pendidikan di Seskoal dapat terus menghasilkan perwira-perwira tangguh yang layak menjadi pemimpin TNI AL masa depan.
142 Perwira Siswa Lulus, 6 dari Negara Sahabat
Sebanyak 142 perwira siswa (Pasis) dinyatakan lulus dari pendidikan Seskoal angkatan ke-63.
Rinciannya terdiri dari 120 perwira TNI AL, 4 dari TNI AD, 4 dari TNI AU, 8 dari Polri, dan 6 berasal dari negara sahabat: Arab Saudi, Australia, India, Jepang, Malaysia, dan Singapura.
Para lulusan berasal dari berbagai korps di lingkungan TNI AL, di antaranya:
- 31 Pasis Korps Pelaut
- 26 Pasis Korps Teknik
- 11 Pasis Korps Elektronika
- 17 Pasis Korps Suplai
- 18 Pasis Korps Marinir
- 7 Pasis Korps Kesehatan
- 7 Pasis Korps Khusus
- 1 Pasis Korps Polisi Militer (Pomal)
- 2 Pasis Korps Hukum
Kelulusan ini menjadi bagian penting dari strategi pengembangan sumber daya manusia TNI AL yang berorientasi global dan adaptif terhadap tantangan zaman.
- Penulis :
- Balian Godfrey
