Pantau - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan keyakinannya bahwa Indeks Menabung Konsumen (IMK) akan kembali meningkat pada Juli 2025.
IMK pada Mei 2025 tercatat sebesar 79,0, mengalami penurunan sebesar 4,4 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Namun, Purbaya menilai pelemahan ini bersifat musiman dan hanya terjadi dalam jangka pendek.
Pengaruh Belanja Lebaran Jadi Faktor Utama
Penurunan IMK dikaitkan dengan tingginya aktivitas belanja masyarakat pada momentum Lebaran yang terjadi pada Maret dan April 2025.
“Tabungan masyarakat yang agak menurun itu, kalau kita lihat di bulan Maret dan April ada Lebaran, mereka belanja, cenderung tumbuhnya melambat di April-nya,” ujar Purbaya.
Ia memperkirakan pemulihan akan terjadi dalam waktu dekat, seiring dengan normalisasi aktivitas ekonomi pasca-Lebaran.
“Saya expect IMK akan balik ke sekitar 6 persen lagi pada Juli dan Agustus 2025 nanti. Jadi, itu hanya short term condition aja karena musiman, karena orang belanja banyak,” tegasnya.
Tren Pemulihan Diprediksi Dimulai Mei–Juni
LPS mencatat bahwa pelemahan IMK pada Mei 2025 terjadi di hampir seluruh kelompok pendapatan rumah tangga.
Meski demikian, Purbaya optimistis bahwa tren menabung masyarakat akan pulih kembali seiring berjalannya waktu.
“Tapi saya ekspektasi Mei dan Juni 2025 ke sana akan segera pulih lagi,” tambahnya.
Dengan ekspektasi pemulihan ini, LPS tetap menjaga pandangan positif terhadap perilaku simpanan masyarakat dalam jangka menengah.
- Penulis :
- Balian Godfrey
