billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Luhut: AI Peluang Besar Tingkatkan Layanan Publik dan Berdayakan UMKM, Perlu Peta Jalan Nasional

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Luhut: AI Peluang Besar Tingkatkan Layanan Publik dan Berdayakan UMKM, Perlu Peta Jalan Nasional
Foto: AI dipandang sebagai peluang strategis nasional, Luhut dorong percepatan pemanfaatan di berbagai sektor(Sumber: ANTARA/Imamatul Silfia/am.).

Pantau - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa kecerdasan buatan (AI) harus dilihat sebagai peluang besar untuk meningkatkan layanan publik, mempercepat transformasi industri, dan memberdayakan pelaku UMKM di Indonesia.

Dalam pernyataannya, Luhut menyebut, “Ada dialektika yang muncul terkait perkembangan AI saat ini. Sebagian mungkin menganggapnya sebagai ancaman. Namun, saya melihat AI sejatinya merupakan peluang besar untuk meningkatkan pelayanan publik, mempercepat transformasi industri, hingga pemberdayaan UMKM di Indonesia.”

AI Center IT Del dan Pengembangan Solusi Lokal

Luhut menekankan pentingnya memperkuat kapasitas nasional dalam bidang AI melalui pengembangan solusi yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan lokal.

Salah satu contoh nyata adalah pendirian AI Center IT Del di tepian Danau Toba, yang kini menjadi salah satu pusat pendidikan AI terbesar di Indonesia melalui kerja sama dengan NVIDIA.

Pusat riset tersebut kini mengembangkan berbagai proyek inovatif seperti model matematika GASING, AI untuk sektor pariwisata, layanan publik, dan riset genetika herbal nusantara.

Indonesia Harus Ambil Peran dalam Revolusi Teknologi

Luhut menggarisbawahi bahwa Indonesia memiliki 190 juta penduduk usia produktif yang seharusnya tidak hanya menjadi penonton dalam revolusi teknologi global.

Untuk itu, ia mendorong penyusunan Peta Jalan AI Nasional yang komprehensif, meliputi sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan layanan publik.

Menurutnya, peta jalan ini harus disertai dengan investasi serius dalam riset, pengembangan talenta, serta pembangunan infrastruktur digital yang mumpuni.

Luhut menegaskan bahwa dengan perencanaan dan implementasi yang tepat, AI bisa menjadi alat strategis untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan daya saing nasional.

Penulis :
Balian Godfrey