Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kementerian Kependudukan Rancang Kartu Lansia Nasional, Fasilitas Diskon hingga Program Wirausaha Disiapkan

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Kementerian Kependudukan Rancang Kartu Lansia Nasional, Fasilitas Diskon hingga Program Wirausaha Disiapkan
Foto: Negara siapkan kartu lansia nasional untuk bantu aktivitas harian dan atasi kesepian warga usia lanjut(Sumber: ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari.).

Pantau - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN akan mengadopsi kebijakan kartu lansia seperti yang telah diterapkan Pemerintah Provinsi Jakarta untuk memberikan kemudahan bagi warga usia lanjut dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Kartu lansia ini dirancang untuk memberikan akses fasilitas dan diskon khusus, seperti potongan harga tiket kereta api, tiket pesawat, tempat wisata, belanja, serta diskon obat-obatan sebagai pelengkap layanan cek kesehatan gratis yang telah tersedia.

Kepala BKKBN, Wihaji, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk penghargaan negara kepada para lansia yang selama hidupnya telah menjadi bagian dari pembangunan nasional melalui kontribusi pajak dan kerja.

Wihaji menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik lansia, karena kesepian adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi kelompok usia ini.

Aktivitas seperti jalan-jalan, pengajian, dan healing disebut sebagai kegiatan yang disukai oleh para lansia dan terbukti membantu mereka tetap aktif serta bahagia.

Program Lansia Berkelanjutan: Sekolah, Kewirausahaan, hingga Bina Keluarga

Angka harapan hidup Indonesia saat ini telah mencapai 74,3 tahun, yang menandakan meningkatnya kualitas kesehatan lansia secara nasional.

Kemendukbangga menargetkan pendampingan aktif bagi warga usia 60 tahun ke atas, khususnya mereka yang berusia 60–65 tahun, melalui program pemberdayaan yang dapat menambah penghasilan dan menjaga keterlibatan sosial mereka.

Wihaji menambahkan bahwa kesepian dapat memicu stres dan menurunkan produktivitas, oleh karena itu lansia perlu difasilitasi dengan kegiatan yang membuat mereka tetap bergerak dan terlibat.

Selain kartu lansia, Kemendukbangga juga menjalankan program seperti Sekolah Lansia, Lansia Entrepreneur, dan Bina Keluarga Lansia (BKL) yang bertujuan menjaga kesejahteraan emosional, ekonomi, dan sosial kelompok lansia.

Sekretaris Daerah Provinsi Jakarta, Marullah Matali, menyampaikan bahwa jumlah lansia di Jakarta telah mencapai 759.251 dari total penduduk sebanyak 7.333.132 jiwa.

Program BKL yang dijalankan oleh Dinas PPAPP DKI Jakarta juga menjadi dasar pembentukan sekolah lansia sebagai upaya sistematis mendukung kehidupan aktif warga lanjut usia.

Penulis :
Balian Godfrey