Pantau - Pemberangkatan jamaah calon haji Indonesia ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) akan dilakukan secara kolektif berdasarkan syarikah, markaz, dan hotel tempat para jamaah menginap.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, menjelaskan bahwa meskipun terdapat jamaah dari syarikah atau markaz berbeda dalam satu hotel, tanggung jawab pemberangkatan tetap ada pada syarikah tanpa membedakan asal jamaah.
Keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan antara PPIH Arab Saudi, syarikah penyedia layanan jamaah Indonesia, serta Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Kesepakatan ini juga diperkuat melalui hasil Rapat Kerja Tim Pengawas Haji bersama Menteri Agama dan Kepala Badan Penyelenggara Haji RI yang berlangsung pada 2 Juni 2025.
Penggabungan Pasangan Jamaah dan Penundaan Program Tanazul
PPIH Arab Saudi juga telah menerbitkan Edaran Nomor 059/PPIH-AS/5/2025 pada 17 Mei 2025 yang mengatur penggabungan pasangan jamaah yang terpisah.
Kategori pasangan tersebut meliputi suami–istri, anak–orang tua, serta lansia atau disabilitas dan pendampingnya.
Muchlis menjelaskan bahwa jamaah terpisah dapat memilih salah satu hotel pasangannya selama masih dalam kapasitas hotel dan dilaporkan kepada petugas kloter serta sektor, untuk dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak syarikah.
Pemberangkatan ke Arafah akan dilakukan bersama dalam satu rombongan guna menjaga kekompakan dan ketertiban pelaksanaan ibadah.
Sementara itu, pelaksanaan Program Tanazul bagi jamaah calon haji Indonesia resmi ditunda sesuai keputusan otoritas Arab Saudi.
Penundaan ini mempertimbangkan aspek keselamatan jamaah selama proses ibadah berlangsung.
Muchlis mengingatkan seluruh petugas dan mitra layanan agar menjadikan edaran terkait pembatalan Program Tanazul dan pengaturan pergerakan sebagai pedoman operasional dalam fase Armuzna.
"Kepatuhan terhadap ketentuan ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam menjaga keselamatan, kenyamanan, dan kekhusyukan ibadah haji jamaah Indonesia," tegas Muchlis.
- Penulis :
- Arian Mesa
