Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ratusan Mahasiswa dan Dosen USK Kawal Proses Kurban Sesuai Syariat dan Prinsip Kesejahteraan Hewan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Ratusan Mahasiswa dan Dosen USK Kawal Proses Kurban Sesuai Syariat dan Prinsip Kesejahteraan Hewan
Foto: Universitas Syiah Kuala mengerahkan sebanyak 429 mahasiswa dan 66 dosen yang tergabung dalam Tim Supervisi Pemeriksaan dan Pemotongan Hewan Qurban (SPPHQ) Tahun 2025 (sumber: Humas USK)

Pantau - Universitas Syiah Kuala (USK) mengerahkan 429 mahasiswa dan 66 dosen dalam Tim Supervisi Pemeriksaan dan Pemotongan Hewan Qurban (SPPHQ) Tahun 2025 yang akan bertugas di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Tim ini ditugaskan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban serta memastikan seluruh proses penyembelihan berlangsung sesuai dengan syariat Islam dan prinsip kesejahteraan hewan.

Rektor USK, Prof Marwan, menyampaikan bahwa pembentukan Tim SPPHQ merupakan bentuk nyata dari pengabdian universitas kepada masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 6 hingga 8 Juni 2025.

Edukasi dan Pengawasan di Lapangan

Selain bertugas di Banda Aceh dan Aceh Besar, sebanyak 20 mahasiswa USK juga dikirim ke luar Provinsi Aceh untuk menjalankan tugas serupa.

Para mahasiswa akan melakukan pengawasan, pemeriksaan kesehatan sebelum dan sesudah penyembelihan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tata cara penyembelihan yang sesuai dengan ketentuan agama dan standar kesejahteraan hewan.

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan USK, Dr drh Teuku Reza Ferasyi, menyebutkan bahwa tim akan disebar ke lebih dari 54 titik lokasi pemotongan hewan kurban yang tersebar di 37 gampong.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan USK, tetapi juga berfungsi sebagai media pembelajaran langsung bagi mahasiswa dan kontribusi nyata institusi pendidikan tinggi kepada masyarakat.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam menangani hewan di lapangan serta dapat menerapkan keterampilan klinis dan pengetahuan veteriner yang telah mereka pelajari.

Teuku Reza juga berharap kerja sama berkelanjutan dengan pihak-pihak di tingkat gampong serta pemerintah kabupaten/kota akan terus mendukung pelaksanaan kurban yang lebih baik di masa mendatang.

Kegiatan SPPHQ tahun ini turut mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta poin 17 mengenai kemitraan untuk mencapai tujuan.

Penulis :
Arian Mesa