Pantau - Praktik keberlanjutan PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) mendapat pengakuan global dari CDP, lembaga pelapor lingkungan terkemuka dunia, setelah mencatatkan peningkatan skor Climate Change dari C menjadi B- dalam Disclosure Cycle 2024.
Skor tersebut menempatkan GRP di atas rata-rata global, menandakan langkah perusahaan dalam keberlanjutan dinilai selaras dengan praktik terbaik internasional.
Presiden Direktur GRP, Fedaus, menyebut capaian ini sebagai dorongan positif bagi industri baja nasional agar terus meningkatkan standar keberlanjutan.
Fedaus menegaskan bahwa GRP berada di jalur yang tepat dan akan terus beradaptasi dengan perkembangan standar global dalam menjaga keberlanjutan operasional.
GRP turut aktif mendorong pembentukan kebijakan nasional yang sejalan dengan kriteria pengungkapan CDP.
Perusahaan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dalam pengembangan standar industri hijau serta dengan Kementerian Perdagangan terkait mekanisme Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM).
Kolaborasi Global dan Teknologi Rendah Karbon Perkuat Posisi Industri Baja Nasional
Untuk strategi dekarbonisasi, GRP menggandeng International Finance Corporation (IFC), anggota dari World Bank Group, guna menyusun inisiatif dan lokakarya peningkatan performa lingkungan.
Dalam operasionalnya, GRP mengandalkan teknologi Electric Arc Furnace (EAF) dan penggunaan bahan baku scrap, yang lebih rendah emisi dibanding metode konvensional.
Perusahaan juga memperkuat keterbukaan informasi risiko iklim, keterlibatan dalam kebijakan publik, serta tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel.
Chief Transformation Officer GRP, Kelvin Fu, menyatakan bahwa peningkatan skor CDP merupakan bentuk pengakuan internasional atas komitmen GRP terhadap praktik keberlanjutan.
Menurutnya, pencapaian ini memperkuat posisi GRP sebagai pelopor industri baja nasional dalam menghadapi tuntutan global akan dekarbonisasi dan akuntabilitas lingkungan.
GRP berkomitmen terus mengintegrasikan pertimbangan iklim dalam strategi bisnis dan pengelolaan risiko, sekaligus berinvestasi pada teknologi rendah karbon.
Skor CDP kini dijadikan indikator kredibilitas GRP sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dengan menjunjung tinggi standar internasional, GRP menargetkan terbentuknya industri baja yang lebih hijau dan kompetitif, baik untuk Indonesia maupun kancah global.
- Penulis :
- Balian Godfrey
