Pantau - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggiatkan penanaman mangrove sebagai langkah nyata dalam upaya pemulihan ekosistem pesisir yang semakin terdampak abrasi.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 5 Juni 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Abrasi pantai di wilayah Batang disebut semakin parah, sehingga penanaman mangrove menjadi langkah mendesak yang harus dilakukan.
Mitigasi Iklim dan Dampak Sosial Positif
Wakil Bupati Batang, Suyono, menyampaikan bahwa penanaman mangrove tidak hanya berfungsi untuk menahan laju abrasi, tetapi juga sebagai solusi mitigasi terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca di kawasan pesisir.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif secara ekologis maupun sosial bagi masyarakat sekitar.
Pemerintah daerah menargetkan pemulihan lingkungan melalui langkah ini agar mampu memperkuat ketahanan pesisir sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam.
- Penulis :
- Balian Godfrey
