Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sufmi Dasco dan Prasetyo Hadi Temui Megawati, Isu Reshuffle Kabinet Kian Menguat

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Sufmi Dasco dan Prasetyo Hadi Temui Megawati, Isu Reshuffle Kabinet Kian Menguat
Foto: Pertemuan Megawati dan elite Gerindra picu spekulasi reshuffle Kabinet Merah Putih(Sumber: ANTARA/Andi Firdaus).

Pantau - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bersama Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, melakukan kunjungan ke kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di tengah menguatnya isu reshuffle Kabinet Merah Putih.

Pertemuan berlangsung di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, dan diabadikan melalui akun Instagram @prasetyo_hadi yang ditautkan dengan akun @sufmi_dasco pada Kamis (5/6/2025).

Dalam keterangan foto disebutkan bahwa pertemuan terjadi beberapa hari sebelumnya dan disambut langsung oleh Megawati di kediamannya.

Sufmi Dasco dalam unggahannya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas wejangan yang diberikan Megawati, yang menurutnya ditujukan demi kepentingan bangsa dan negara dalam konteks pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Ada Puan Maharani, Tidak Ada Klarifikasi Isu Kabinet

Dalam pertemuan tersebut, tampak Ketua DPR RI Puan Maharani turut mendampingi Megawati.

Salah satu foto menunjukkan Megawati dan Puan duduk berdampingan sembari mengamati sebuah berkas dalam perbincangan.

Sementara itu, Dasco dan Prasetyo duduk di hadapan keduanya, memperhatikan jalannya diskusi.

Saat dimintai keterangan secara terpisah, Prasetyo Hadi belum memberikan komentar mengenai isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut.

Tidak ada pernyataan resmi dari pihak mana pun apakah pertemuan ini terkait dengan isu reshuffle kabinet yang sedang ramai dibicarakan publik.

Isu reshuffle kembali mencuat setelah sejumlah tokoh menilai perlu adanya evaluasi terhadap kinerja Kabinet Merah Putih.

Dalam sebuah acara bertajuk "Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998", pengamat politik Rocky Gerung menyuarakan pentingnya penyegaran total kabinet.

Rocky menyatakan, “Harus ada reshuffle, lumpuhkan kabinet, isi dengan energi baru”.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Istana mengenai rencana reshuffle tersebut.

Namun, sejumlah pengamat memperkirakan evaluasi kabinet bisa saja dilakukan dalam waktu dekat untuk menjawab tuntutan publik atas pemerintahan yang lebih efektif dan responsif.

Penulis :
Balian Godfrey