
Pantau - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggandeng Pondok Pesantren (Ponpes) Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) unggul berbasis kejuruan di kawasan IKN.
Kolaborasi ini mencakup pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan pondok pesantren sebagai bentuk investasi jangka panjang dalam mencerdaskan masyarakat Ibu Kota Nusantara dan sekitarnya.
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menyambut baik partisipasi Ponpes Tegalrejo dan menyatakan optimisme terhadap kerja sama ini dalam mendukung pengembangan pendidikan di Nusantara.
"Harapannya tahun depan kegiatan pendidikan di SMK dan ponpes ini sudah bisa dimulai," ujar Basuki.
Investasi Karakter dan Keterampilan untuk Generasi Muda
Pengasuh Ponpes Tegalrejo, KH Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), menjelaskan bahwa kunjungannya ke IKN bertujuan untuk berkontribusi dalam investasi pendidikan yang berfokus pada pembangunan karakter dan keterampilan hidup generasi muda.
"Selain pengetahuan, kami ingin membangun karakter masyarakat yang unggul dan siap kerja, yang bisa diserap langsung oleh industri di sekitar IKN," tutur Gus Yusuf.
OIKN akan bertanggung jawab dalam penyediaan infrastruktur pendidikan, sementara Ponpes Tegalrejo akan berfokus pada peningkatan kualitas SDM.
Gus Yusuf menyatakan optimisme bahwa kegiatan belajar mengajar bisa dimulai secepatnya, seiring dengan komitmen kolaborasi yang kuat antara kedua pihak.
Sebagai bagian dari kunjungan tersebut, Basuki Hadimuljono mengajak Gus Yusuf dan para pengurus Ponpes Tegalrejo melakukan penanaman pohon di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Turut hadir dalam acara tersebut Rektor President University, Handa S Abidin, bersama jajaran dekan yang menunjukkan dukungan terhadap inisiatif pendidikan di IKN.
- Penulis :
- Arian Mesa