
Pantau - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji menjadi khatib salat Iduladha 1446 Hijriah yang digelar di Jakarta pada Jumat, 6 Juni 2025.
Dalam khutbahnya, Sarmuji mengangkat kisah Nabi Ibrahim sebagai pengingat akan pentingnya semangat pengorbanan di jalan kebaikan.
"Ujian yang diberikan Allah kepada Nabi Ibrahim adalah puncak dari pengorbanan di jalan kebaikan. Ini menjadi pesan bagi kita semua agar selalu siap memberikan yang terbaik dari yang kita miliki demi kebaikan yang lebih besar," ujar Sarmuji dalam khutbahnya.
Ia menekankan bahwa pengorbanan tersebut dapat menjadi cermin bagi para politisi dan masyarakat agar mampu menciptakan warisan kebaikan yang melampaui masa jabatan dan tidak lekang oleh waktu.
Ingatkan Bahaya Terjebak dalam Gemerlap Kekuasaan
Sarmuji mengajak seluruh pihak untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan sebagai warisan yang bermanfaat bagi generasi mendatang.
"Saya menasihati diri saya sendiri dan kita semua di sini, jangan sampai kita terjebak hanya dalam gemerlap kekuasaan yang kita genggam hari ini. Jangan hanya senang mendengar tepuk tangan dan pujian ketika menjabat," ujarnya.
Ia menambahkan, "Akan tetapi, kita harus mampu menciptakan warisan yang menghadirkan nama baik setelah tak lagi menjabat. Jangan sampai setelah selesai menjabat, nama kita justru menjadi bahan caci maki."
Beberapa tokoh politik yang hadir dalam salat Iduladha tersebut antara lain Ketua Umum Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Wakil Ketua MPR Kahar Muzakir, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji.
- Penulis :
- Arian Mesa