
Pantau - Keraton Yogyakarta menggelar tradisi Grebeg Besar dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha sebagai simbol sedekah raja kepada rakyat.
Tradisi ini menjadi wujud syukur sekaligus bentuk berbagi dari Sri Sultan Hamengkubuwono kepada masyarakat Yogyakarta.
Sebagai warisan budaya yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, Grebeg Besar tetap dilestarikan oleh pihak Keraton.
Prosesi utama dalam tradisi ini adalah arak-arakan gunungan yang berisi hasil bumi.
Gunungan Hasil Bumi Dibagikan sebagai Simbol Berkah
Gunungan yang diarak dari dalam Keraton hingga ke Masjid Gedhe Kauman ini berisi berbagai bahan pangan seperti sayuran, kacang-kacangan, dan hasil panen lainnya.
Setelah tiba di pelataran masjid, gunungan tersebut diperebutkan oleh warga yang percaya bahwa mendapat bagian dari gunungan membawa keberkahan.
Grebeg Besar diselenggarakan setiap tahun pada Hari Raya Idul Adha dan menjadi salah satu daya tarik budaya dan wisata unggulan di Yogyakarta.
Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, kedermawanan, dan pelestarian budaya yang melekat kuat dalam kehidupan masyarakat Yogyakarta.
- Penulis :
- Balian Godfrey