Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ketua PP Muhammadiyah: Makna Haji Harus Diteruskan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Ketua PP Muhammadiyah: Makna Haji Harus Diteruskan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Foto: Haji bukan sekadar ritual, Syamsul Anwar ajak umat amalkan nilai pengorbanan dalam kehidupan(Sumber: ANTARA/Prisca Triferna)

Pantau - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syamsul Anwar, mengingatkan bahwa yang terpenting dari ibadah haji bukan hanya rangkaian prosesi selama beberapa hari di Makkah, tetapi nilai-nilai yang harus terus diamalkan setelah musim haji berakhir.

Ia menekankan pentingnya menginternalisasi makna haji agar terbentuk sifat-sifat baik dalam diri Muslim yang telah menunaikannya.

Syamsul menyampaikan bahwa semangat berkorban harus terus hidup dalam diri umat, tidak hanya dalam konteks ibadah, tetapi juga sebagai kontribusi untuk kehidupan sosial yang lebih baik.

Kurban sebagai Simbol Pengorbanan Demi Kemaslahatan Umat

Dalam momentum Idul Adha, Syamsul menyoroti bahwa kurban adalah simbol dari ajaran penting dalam Islam, yakni kesiapan seorang Muslim untuk berkorban demi kepentingan yang lebih besar dan luas.

Nilai ini, menurutnya, harus diarahkan kepada peningkatan kesejahteraan lahir dan batin umat Islam secara kolektif.

“Semangat berkorban adalah ajaran inti yang mengarahkan umat kepada kehidupan bersama yang lebih baik dan maslahat,” ujarnya.

Sementara itu, hampir dua juta Muslim dari berbagai negara dilaporkan telah memulai ibadah haji di Arab Saudi.

Kementerian Agama RI menyatakan bahwa jamaah haji Indonesia meninggalkan Muzdalifah pada Jumat, 6 Juni 2025 (10 Zulhijah), menandai selesainya tahapan mabit dalam rangkaian ibadah haji.

Penulis :
Balian Godfrey