Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kurban untuk Negeri: NU Care-LAZISNU Salurkan Daging hingga ke Wilayah 3T dan Palestina

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Kurban untuk Negeri: NU Care-LAZISNU Salurkan Daging hingga ke Wilayah 3T dan Palestina
Foto: NU Care-LAZISNU salurkan 1.003 hewan kurban ke pelosok negeri dan luar negeri, termasuk Palestina, dalam program Nusantara Berqurban(Sumber: ANTARA/HO-NU Care-LAZISNU).

Pantau - Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU) menyalurkan daging kurban Idul Adha 1446 Hijriah ke berbagai pelosok tanah air serta ke luar negeri, termasuk wilayah minoritas Muslim dan warga Palestina.

Penyaluran dilakukan melalui Program Nusantara Berqurban bertema "Qurban Memberdayakan".

Program ini tidak hanya bertujuan memenuhi ibadah kurban, tetapi juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi, penguatan ketahanan pangan, dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan lintas agama.

Penyaluran dilakukan pada Sabtu, 7 Juni 2025, dan menyasar wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta komunitas Muslim minoritas di Indonesia.

Ribuan Hewan Kurban Disalurkan, Sasar 13 Provinsi dan Palestina

Total 1.003 ekor setara kambing berhasil dihimpun melalui penggalangan hewan kurban secara daring.

Daging kurban disalurkan ke 13 provinsi dan 64 kabupaten/kota di berbagai wilayah Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Tidak hanya dalam negeri, penyaluran juga menjangkau luar negeri, terutama warga Palestina dan Jordania yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Di Jakarta, NU Care-LAZISNU PBNU menyalurkan delapan hewan kurban melalui Rumah Potong Hewan (RPH) Dharma Jaya di Cakung, Jakarta Timur.

Hewan yang disembelih di RPH tersebut termasuk sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan sejumlah tokoh nasional lainnya.

Daging kurban dikemas dalam 2.500 besek dan dibagikan kepada masyarakat prasejahtera di ibu kota.

Pemotongan dilakukan sesuai syariat Islam dengan melibatkan dokter hewan, serta memperhatikan standar penanganan limbah untuk menjaga lingkungan.

Seorang penerima manfaat bernama Suselawati (28), pedagang ketoprak di Paseban, Jakarta Pusat, menyampaikan rasa syukurnya karena dapat menyediakan gizi untuk keluarganya.

Kusniah (40), ibu dua anak asal Brebes yang tinggal di Kampung Rawa, Jakarta, memanfaatkan daging kurban untuk membuat makanan olahan khas keluarganya.

Penulis :
Balian Godfrey