
Pantau - Direktorat Samapta Polda Metro Jaya mendirikan dapur lapangan di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara untuk membantu para pengungsi korban kebakaran.
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan dan tanggung jawab sosial Polri kepada masyarakat.
"Kami (Polri) hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga saat masyarakat mengalami kesulitan"
Ia berharap keberadaan dapur lapangan dapat meringankan beban para pengungsi yang terdampak musibah.
Ade Ary juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan kesehatan selama berada di lokasi pengungsian.
Dapur Lapangan Operasional Sejak Pagi
Kepala Seksi Pengamanan dan Penyelamatan (Pammat) Ditsamapta, AKP Ali Hajar menyebutkan dapur lapangan mulai beroperasi sejak pukul 08.00 WIB.
"Menu yang disiapkan hari ini antara lain tongseng daging, kentang goreng, dan nasi putih"
Ali menambahkan, proses penyiapan dan distribusi makanan dilakukan secara tertib dan tepat sasaran kepada para pengungsi.
Kegiatan tersebut berlangsung di Jalan Kapuk Raya RT 7 RW 2, Kapuk Muara, dengan melibatkan anggota dari Seksi Pengamanan dan Penyelamatan Subdit Gasum Ditsamapta.
Kronologi Kebakaran
Sebelumnya, terjadi kebakaran hebat pada Jumat, 6 Juni 2025 siang di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Lokasi kebakaran berada di atas lahan seluas tiga hektare atau sekitar 30 ribu meter persegi.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman menyampaikan bahwa objek yang terbakar adalah rumah panggung semi permanen dengan material mudah terbakar.
"Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar"
Akibat kebakaran tersebut, total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp8 miliar.
Meski begitu, aksi pemadaman berhasil menyelamatkan 450 unit rumah serta 750 kepala keluarga yang berada di sekitar lokasi kebakaran.
- Penulis :
- Arian Mesa