Pantau - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengadakan doa bersama dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, pasca-selesainya pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Dalam suasana khidmat, Menag menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petugas, meskipun diakuinya masih terdapat kekurangan selama proses pelayanan.
"Ya Allah ya Tuhan kami, kami sudah melakukan semaksimal mungkin apa yang bisa kami lakukan, tapi ternyata di sana-sini masih punya banyak kekurangan, masih banyak kritik dan disoroti," ungkap Nasaruddin.
Ia menegaskan bahwa seluruh upaya pelayanan sepenuhnya diserahkan kepada Tuhan.
"Tapi sepenuhnya kami serahkan padamu ya Allah, terserah engkau apapun hasilnya yang akan kami lakukan, yang telah kami lakukan, insyaallah kami serahkan sepenuhnya."
Seruan untuk Saling Memaafkan dan Menjaga Kekompakan
Menag juga menyoroti pentingnya kebersamaan dan kerja kolektif dalam penyelenggaraan haji.
Ia menyampaikan bahwa kesalahpahaman antar petugas adalah hal wajar selama dalam tekanan tugas besar.
"Kita ingin mempersilakan teman-teman semua saling memaafkan, kita saling memaafkan, kita di sini tidak kubu-kubu, tidak ada kelompok, kita di sini adalah satu," serunya.
Nasaruddin berharap kekompakan dan kesolidan yang sudah terbangun bisa terus dipertahankan hingga akhir masa kerja.
Ia mengingatkan bahwa kesempatan menjadi panitia haji adalah amanah yang belum tentu bisa terulang.
"Karena itu sekali lagi teman-teman kita jangan kehilangan kesempatan untuk membaktikan diri, belum tentu kita jadi panitia di tahun depan," pungkasnya.
- Penulis :
- Balian Godfrey
