Gubernur Sumut Desak Penyelesaian Sengketa Empat Pulau Dibawa ke Pemerintah Pusat

Pantau - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, mengajak agar sengketa kepemilikan empat pulau antara Sumut dan Aceh dibahas langsung di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena diskusi di tingkat daerah dinilai tidak akan menemukan solusi.

Bobby menyebut dirinya telah mengunjungi Aceh dan bertemu dengan Gubernur Aceh untuk menyampaikan pentingnya melibatkan pemerintah pusat dalam penyelesaian konflik ini.

"Saya dari awal kemarin ke Aceh bertemu gubernur Aceh. Kami ingin sampaikan, bahwa masalah kepemilikan pulau. Mohon maaf, mau kita bahas dari pagi sampai pagi pun sebenarnya tidak akan ada solusinya"

Ia menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumut tetap terbuka untuk melakukan pembahasan ulang mengenai status kepemilikan empat pulau tersebut.

Namun menurutnya, karena keputusan akhir ada di tangan pemerintah pusat, maka diskusi antar daerah tidak efektif.

Pertemuan Tertunda dan Tuduhan "Kabur"

Kunjungan Bobby ke Banda Aceh pada Kamis (4/5) seharusnya menjadi momen penting untuk bertemu langsung dengan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, guna membicarakan agenda bersama dengan Mendagri Tito Karnavian.

Namun, menurut laporan, Gubernur Aceh disebut memilih "kabur" dan tidak menghadiri pertemuan tersebut, sehingga sejumlah wartawan juga tidak dapat mewawancarainya.

"Kalau mau dibahas, ayo sama-sama. Kami terbuka. Tapi kalau soal keputusan, biarlah menjadi kewenangan pemerintah pusat. Jangan kita bahas dengan pihak yang tidak bisa memutuskan"

Bobby menegaskan bahwa tujuannya ke Banda Aceh bukan untuk menawarkan kerja sama pengelolaan pulau, melainkan membuka ruang diskusi.

"Kita ke sana, bukan mau mengajak kerja sama. Kerja sama itu, dilakukan kalau sudah jelas pulau itu milik Provinsi Sumut. Kalau memang begitu, kita akan membuka opsi kerja sama dengan siapa pun"

Klaim Hadiah dan Potensi Sumber Daya Alam

Terkait kabar bahwa pemberian empat pulau tersebut merupakan hadiah kepadanya berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025, Bobby membantah klaim tersebut.

"Kalau memang itu hadiah untuk Pak Jokowi, kenapa tidak dipindahkan saja ke Solo?. Itu wilayah Tapteng, jadi hadiahnya bukan ke Bobby Nasution, tapi ke bupati Tapteng. Karena nanti yang mengeluarkan izin segala macam itu bupati Tapteng”

Ia juga menyatakan belum memiliki data konkret mengenai potensi sumber daya alam di wilayah tersebut.

"Katanya ada minyak, gas, dan lain-lain. Tapi saya tidak pegang datanya, dinas pun tidak punya. Jadi kalau ditanya ada potensi, ayo kita bahas sama-sama”

Status Pulau dan Kehadiran Nelayan

Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menyampaikan bahwa tidak ada penghuni tetap di empat pulau yang disengketakan tersebut.

Bobby juga menjelaskan bahwa hanya para nelayan dari Aceh Singkil, Sibolga, dan Tapteng yang kadang-kadang singgah di pulau-pulau itu.

“Konfliknya ini soal kepemilikan. Kalau memang soal kepemilikan, ayo kita bahas sama-sama ke Jakarta. Jangan terus ribut di daerah, karena tidak akan selesai”