
Pantau - Sebanyak 359 jamaah haji Kloter 01 Debarkasi Medan asal Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara tiba di tanah air melalui Bandara Kualanamu Deli Serdang, Kamis (12/6/2025), dan disambut penuh keharuan oleh panitia serta keluarga.
Jamaah haji tersebut mendarat dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA 3401.
Penyambutan resmi dilakukan di Asrama Haji Medan sebelum para jamaah dilepas kembali ke daerah masing-masing.
Ketua PPIH Debarkasi Medan, Ahmad Qosbi, menyampaikan bahwa proses penyambutan mencakup penyerahan paspor, pembagian air zamzam, serta penjelasan dari bidang kesehatan terkait masa berlaku kartu kesehatan.
"Kami menyambut bapak dan ibu dengan hati yang tulus dan gembira serta bersyukur seluruh jamaah tiba di tanah air dalam keadaan sehat," ujar Qosbi dalam sambutannya.
Kloter Tiba Tepat Waktu, Satu Jamaah Wafat di Tanah Suci
Ahmad Qosbi mengungkapkan bahwa dalam 15 tahun bertugas, ini merupakan kali pertama kloter tiba tepat waktu, sehingga ia menyampaikan apresiasi kepada maskapai Garuda Indonesia atas ketepatan jadwal.
Namun, dari total 359 jamaah, satu orang atas nama Damri Mgr Somalap Binti Mangaraja Somalap (64) dilaporkan wafat di Makkah pada 3 Juni 2025.
"Selama 41 hari yang lalu kami melepas bapak dan ibu ke Tanah Suci dengan tangis haru. Hari ini, kami menerima bapak dan ibu dengan penuh bahagia. Semoga seluruh jamaah haji memperoleh predikat haji mabrur," lanjut Qosbi.
Penjabat Sekdaprov Sumatera Utara, Muhammad Armand Effendy Pohan, turut menyambut para jamaah dan menyampaikan ucapan selamat serta rasa syukur.
"Alhamdulillah, semua jamaah kembali dalam keadaan sehat. 10 jam ke depan bapak dan ibu akan berkumpul kembali bersama keluarga yang telah lama dirindukan," ungkap Effendy.
Ia juga berharap amal ibadah yang telah dilaksanakan dapat terus dijaga dan diamalkan di lingkungan masing-masing setelah kembali ke tanah air.
"Terima kasih dan apresiasi kepada panitia penyelenggara ibadah haji Dembarkasi Medan yang telah melayani jamaah haji dengan ikhlas dan setulus hati," tutupnya.
- Penulis :
- Arian Mesa