Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Suara dari Kalteng untuk Dunia: Hentikan Diskriminasi terhadap Penyandang Disabilitas

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Suara dari Kalteng untuk Dunia: Hentikan Diskriminasi terhadap Penyandang Disabilitas
Foto: Faridawaty serukan kesetaraan hak disabilitas usai pemutaran film inspiratif Turki di Palangka Raya(Sumber: ANTARA/Rendhik Andika)

Pantau - Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Faridawaty Darland Atjeh, menyerukan pentingnya kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas dalam sebuah acara pemutaran film Turki berjudul Bugday Tanesi (A Piece of Grain) di bioskop Kota Palangka Raya.

"Dari Kota Palangka Raya, mari kita menyuarakan untuk seluruh dunia, tidak boleh ada lagi ketidakadilan bagi penyandang disabilitas", ujarnya tegas di hadapan para tamu dan warga yang hadir.

Faridawaty menekankan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dan layak dihormati tanpa diskriminasi.

Menurutnya, mereka adalah sosok-sosok yang diberi keistimewaan oleh Tuhan dan tak layak dipandang sebelah mata.

Ia mengingatkan bahwa Indonesia pernah dipimpin oleh seorang penyandang disabilitas, yakni Presiden keempat, Gus Dur (Abdurrahman Wahid), sebagai bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk berkarya dan memimpin.

Kisah Serkan Bayram dan Harapan Global untuk Disabilitas

Acara tersebut turut dihadiri oleh Senator Turki Serkan Bayram, Talip Kucukcan, rombongan delegasi, serta masyarakat Kalimantan Tengah.

Film Bugday Tanesi yang diputar dalam acara ini menceritakan kisah nyata kehidupan Av Serkan Bayram, seorang penyandang disabilitas yang berhasil menjadi senator di Turki.

Film ini telah ditayangkan di enam negara dan membawa pesan kuat bagi penyandang disabilitas agar tidak takut untuk belajar dan meraih cita-cita.

"Film kisah nyata ini juga ingin memberikan semangat bagi penyandang disabilitas untuk tidak takut belajar, untuk maju mencapai cita-citanya", ujar Faridawaty.

Senator Serkan Bayram mengucapkan terima kasih kepada Faridawaty Darland Atjeh atas dukungan dan sambutan hangat selama kunjungannya ke Kalimantan Tengah.

Ia juga menyampaikan pesan perdamaian yang menyentuh, "Jangan ada lagi perang agar tidak ada lagi anak-anak yang cacat karena menjadi korban perang. Mari setarakan hak penyandang disabilitas, jangan ada diskriminasi."

Penulis :
Balian Godfrey

Terpopuler