Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dukungan Berkelanjutan untuk Palestina dari Dunia Akademik

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Dukungan Berkelanjutan untuk Palestina dari Dunia Akademik
Foto: UMI Makassar salurkan Rp1 miliar untuk Palestina sebagai wujud solidaritas kemanusiaan(Sumber: ANTARA/Abd Kadir)

Pantau - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp1 miliar untuk rakyat Palestina sebagai bentuk solidaritas terhadap penderitaan yang dialami masyarakat di wilayah konflik tersebut.

"Sebagai bentuk solidaritas, Yayasan Wakaf UMI dan keluarga besar sivitas akademika menyalurkan bantuan sebesar Rp1 miliar untuk Palestina", ungkap Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof Masyur Ramly, dalam pernyataan usai acara Fun Run dan Kampanye Free Palestine di kampus UMI, Sulawesi Selatan, Minggu.

Bantuan tahun ini bukan yang pertama. Sebelumnya, pada tahun lalu, UMI juga telah mengirimkan bantuan senilai Rp2 miliar.

"Untuk melanjutkan partisipasi UMI, tahun lalu kami membantu Palestina sebesar Rp2 miliar untuk perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina dan untuk tahun ini kita beri bantuan sebesar Rp1 miliar", imbuh Prof Masyur.

Bantuan Diserahkan ke Dubes Palestina, Seruan Kemanusiaan dari Kampus Islam

Rektor UMI Makassar, Prof Dr Hambali Thalib, mengonfirmasi bahwa bantuan tersebut akan diserahkan secara langsung kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia dalam kunjungan ke Makassar yang dijadwalkan pada 23 Juni 2025.

Ia menegaskan bahwa kampusnya memiliki komitmen kuat terhadap isu kemanusiaan dan menolak ketidakadilan di mana pun terjadi.

"Artinya, siapapun yang didzalimi, kita harus punya rasa kepedulian dan solidaritas kemanusiaan bahwa siapapun yang tertimpa masalah seperti ini, sebagai makhluk, apalagi memiliki sejarah panjang dengan Indonesia dan kita terpanggil untuk itu", ucapnya.

Lebih lanjut, Prof Hambali menyebut bahwa langkah ini adalah bukti nyata bahwa UMI sebagai kampus bernafaskan keislaman tidak hanya peduli terhadap persoalan lokal, tetapi juga aktif menunjukkan empati terhadap masyarakat global.

Ia menambahkan bahwa tragedi di Palestina adalah isu global dan menjadi tanggung jawab moral seluruh umat manusia untuk menunjukkan kepedulian dan tindakan nyata.

Penulis :
Balian Godfrey