
Pantau - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menyatakan komitmennya membangun SMA Plus di Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, sebagai bentuk perhatian terhadap pendidikan di wilayah tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Bobby setelah menerima penyerahan aset lahan SMA Negeri Unggulan Sukma dari Pemerintah Kota Gunungsitoli kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Aset yang diserahkan berupa tanah seluas 9.509 meter persegi dan satu ruas jalan, yang akan menjadi lokasi pembangunan SMA Plus.
"Kita akan berupaya membuat SMA Plus, seperti SMA Plus unggulan lain di Sumut. Kita akan bangun laboratorium, fasilitas olahraga, ruang kelas, rumah susun untuk guru, dan fasilitas lainnya," kata Bobby dalam keterangan tertulis di Medan, Ahad.
Pembangunan Diharapkan Tingkatkan SDM dan Putus Mata Rantai Kemiskinan
Pembangunan SMA Plus ini ditargetkan rampung pada awal tahun 2026, dimulai dari transformasi SMA Negeri Unggulan Sukma yang saat ini masih memiliki fasilitas minim dan kurang terawat.
"Akademis penting, dan fasilitas juga penting, tetapi non-akademis juga penting. Pendidikan karakter juga tidak boleh luput, dan mereka lulusan SMAN Sukma harus siap bersaing dengan siswa-siswi dari sekolah unggulan lainnya," ujar Bobby.
Pemprov Sumut menilai pendidikan sebagai kunci utama memutus mata rantai kemiskinan, sehingga SMA/SMK Negeri di Sumut akan digratiskan sepenuhnya mulai tahun ajaran baru 2025/2026.
"Rantai kemiskinan, itu sulit terputus bila tidak dari pendidikan. Banyak keluhan warga, bahwa anaknya tidak melanjutkan pendidikan ke SMA karena kesulitan biaya. Oleh karena itu, kami memberikan perhatian lebih kepada pendidikan," kata Bobby.
Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli, menyambut baik rencana ini dan berharap peningkatan kualitas sekolah dapat mendorong peningkatan sumber daya manusia di Nias.
"Setelah nanti rampung, kita akan punya SMA Plus. Mudah-mudahan sama, seperti SMA Plus terbaik Sumut lainnya. Ini akan mendorong peningkatan SDM Nias, dan anak-anak kami tidak perlu ke luar Nias," ujar Sowa'a.
Ayudian Mendrofa, siswi SMA Negeri Unggulan Sukma, menyatakan kegembiraannya atas pembangunan ini.
"Bangga sekali sekolah kami dibangun Gubernur Bobby, fasilitasnya dilengkapi. Jadi, kami bisa belajar lebih banyak, lebih lengkap, dan kami lebih semangat," tutur Ayudian.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Tria Dianti