Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Anggota Brimob Dikeroyok Ormas, Belasan Orang Diamankan

Oleh Adryan N
SHARE   :

Anggota Brimob Dikeroyok Ormas, Belasan Orang Diamankan

Pantau.com - Anggota Brimob Polri bernama Inspektur Dua (Ipda) Ishak menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa oknum anggota organisasi masyarakat BPPKB Banten. Insiden pengeroyokan itu terjadi di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (25/12/2018)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan adanya insiden pengeroyokan itu. Menurutnya, kejadian itu bermula saat ormas itu melakukan pengumpulan dana bantuan sosial untuk korban tsunami.

"Iya benar. Pelaku diduga adalah anggota ormas (BPPKB Banten)," ucap Argo saat dikonfirmasi, Rabu (26/12/2018).

Baca juga: Serda Jhoni Sempat Kabur Pakai Ojek Usai Tembak Letkol Dono

Pada saat yang sama, Ipda Ishak tengah melintas di sekitaran kawasan itu dan menegur sejumlah pria yang merupakan anggota ormas. Teguran itu untuk mengingatkan anggota ormas agar tidak mengganggu para pengguna jalan lantaran terjadi kemacetan yang cukup panjang.

Akan tetapi, para pelaku yang menggunakan atribut ormas tertentu itu, tak terima dengan teguran itu. Sehinga menendang mobil yang dikemudikan Ishak. Saat itu Ishak pun lantas memberitahukan jika ia merupakan anggota polisi.

"Tetapi ormas (BPPKB Banten) langsung meludahi dan merobek baju Ipda Ishak," kata Argo.

"Polsek Sukmajaya memanggil Ketua Ormas (BPPKB Banten)," singkat Argo.

Di tempat terpisah, Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus mengatakan jika pihaknya bergerak cepat dan langsung menangkap pelaku pengeroyokan itu. 

"Saat ini kami telah mengamankan 13 orang dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," ucap Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus.

Baca juga: Ini Alasan Serda JR Tembak Letkol Dono hingga Tewas di Jatinegara

Sayangnya, saat disinggung mengenai identitas belasan anggota ormas yang telah diamankan itu, serta apakah belasan orang itu merupakan pelaku pengeroyokan, Firdaus enggan menjelaskan secara merinci. 

Ia beralasan belasan orang itu hingga saat ini masih dalam pemeriksaan intensif oleh tim penyidik.

"Masih diperiksa ya. Nanti akan dijelaskan," singkat Firdaus.

Penulis :
Adryan N

Terpopuler